KILAS KLATEN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berikan pesan khusus terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Adapun pesan khusus Jokowi tersebut terkait penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pesan tersebut disampaikan ke Sri Mulyani atas kondisi ekonomi global yang dilanda krisis akibat dari pandemi serta perang Rusia-Ukraina.
"Saya selalu sampaikan kepada Bu Menteri Keuangan, 'Bu, kalau punya uang di APBN kita, di-eman-eman. Itu bahasa Inggris di-eman-eman, dijaga, hati-hati mengeluarkannya, harus produktif, harus memunculkan return yang jelas," ujar Jokowi dalam acara UOB Economic Outlook di Jakarta, Kamis, 29 September 2022.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga menjelaskan bahwa saat ini dunia sedang dalam ketidakpastian yang tinggi.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Pemerintah Tidak Hapus Daya Listrik 450 VA
Hal tersebut membuat beberapa negara dalam posisi yang sulit terutama dari segi ekonomi. Adapun kesimpulan Jokowi yang disampaikan tersebut merupakan hasil dari obrolan pada para kepala negara yang tergabung dalam G7.
"Sehingga yang kita perlukan, negara kita memerlukan sebuah endurance yang panjang," kata Jokowi.
Jokowi mengklaim, dari krisis saat ini ada 345 juta orang di 82 negara yang menderita kekurangan pangan akut. Bahkan, kata Jokowi, setiap harinya ada 19.700 orang meninggal karena kelaparan.
"Kita semua masih Alhamdulilah, kita patut bersyukur pangan kita juga masih cukup memberikan kita makan setiap hari," kata Jokowi.