Gubernur Bank Indonesia Soroti 5 Strategi Majukan Sukuk Hijau dan Digitalisasi Ekonomi Syariah

- 16 November 2022, 14:00 WIB
Gubernur Bank Indonesia Soroti 5 Strategi Majukan Sukuk Hijau dan Digitalisasi Ekonomi Syariah
Gubernur Bank Indonesia Soroti 5 Strategi Majukan Sukuk Hijau dan Digitalisasi Ekonomi Syariah /tangkapan layar chanel youtube Bank Indonesia/

KILAS KLATEN - Gubernur BI Perry Wariyo menyoroti 5 strategi yang diperlukan untuk memajukan sukuk sebagai intrumen ekonomi syariah yang berkelanjutan.

Salah satu poin penting pembahasan KTT G20 adalah menyoroti berbagai hal dengan sudut pandang baru dengan menciptakan proyek yang berkelanjutan , dan salah satunya adalah pada bidang keuangan dan pembayaran.

Gebernur Perry menjelaskan kelima startegi tersebut adalah ; mendorong komitmen bersama antar negara, mengembangkan desain proyek hijau, mengembangkan struktur pembiayaan hijau, memperkuat komunikasi, dan mengoptimalisasi digital.

Baca Juga: Amazon Bakalan PHK 10.000 Karyawan? Ini Faktanya

Pernyataan tersebut disampaikan dalam diskusi tingkat tingkat tinggi bertema “Leveraging On Sukuk For Suistinable Finance” dan “Islamic Finance and Digitalisation.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur BI juga menekankan tiga hal penting terkait digitalisasi ekonomi yaitu Indonesia melalui Presidensi G20 telah melangkah ke depan melalui berbagai inisiatif digitalisasi.

Implementasi pembayaran lintas negara melalui Regional Payment Connectivity (RPC) antara Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina menjadi terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan digitalisasi akan terus didorong pada sektor ekonomi syariah, termasuk pasar sukuk serta bagi instrument ZISWAF.

Baca Juga: Tips Praktis Cara Mengelola Keuangan di Masa Resesi Langsung dari Pakarnya

Keuangan berkelanjutan dan digitalisasi sistem pembayaran menjadi bagian dari agenda pembahasan Jalur keuangan Presidensi G20 Indonesia 2022.

Pengembangan sukuk hijau berkelanjutan serta digitalisi ekonomi keuangan syariah menjadi wujud implementasi dari kedua agenda dimaksud.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: bi.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah