Riset : Layanan Pesan Antar Makanan Online Dongkrak Pertumbuhan Bisnis Kuliner UMKM

- 24 November 2022, 22:00 WIB
Riset : Layanan Pesan Antar Makanan Online Dongkrak Pertumbuhan Bisnis Kuliner UMKM/Instagram @lubanasengkol
Riset : Layanan Pesan Antar Makanan Online Dongkrak Pertumbuhan Bisnis Kuliner UMKM/Instagram @lubanasengkol /

KILAS KLATEN - CEO dan Founder Alvara Research Hasannudin Ali mengatakan, UMKM kuliner termasuk salah satu sektor terbesar yang ada di Indonesia, dengan kontribusi sekitar 41 persen dari total PDB sektor ekonomi kreatif.

Namun persaingan dalam di sektor kuliner saat ini cukup ketat sebagai dampak dari barrier to entry yang rendah.

“ Oleh karena itu, pengusaha UMKM kuliner butuh berbagai upaya untuk mengembangkan usahanya seperti melalui operasional bisnis yang lebih efisien serta jangkauan ke pelanggan yang lebih luas. Berjualan online melalui kemitrann dengan platform OFD menjadi solusi yang tepat,” kata Hasan.

Baca Juga: Tren ‘Shoppertainment’, Ini Cara TikTok Dorong UMKM Masuki Ranah Digitalisasi 2022-2023

Melalui penelitian tersebut ada fakta yang mengejutkan yaitu, dampak digitalisasi terhadap UMKM kuliner secara rata-rata mampu menyumbang hampir 60 persen dari besaran omzet ketika bermitra dengan platform ODF.

Lebih lanjut mengenai mekanismu ODF ini tentu dikenakan komisi yang besarannya berbeda-beda, untuk itu kepada pelaku UMKM kuliner mesti mengerti hal ini yang nantinya bisa disesuaikan dengan pemasangan harga.

“Salah satu temuan menarik lainnya adalah mayoritas UMKM kuliner yang menjadi mitra OFD tidak keberatan dengan skema kemitraan dan pengenaan komisi atau biasa disebut biaya langganan. Menurut para pelaku UMKM kuliner, skema kemitraan dengan platform membawa banyak manfaat bagi bisnisnya dan pengenaan komisi yang sepada dengan manfaat-manfaat yang mereka terima,” kata Hasan.

Baca Juga: Cek Segera! Inilah Cara Akses eform.bri.co.id untuk Dapatkan Bantuan BPUM atau BLT UMKM 2022

Meskipun pelaku bisnis rela dengan pengenaan komisi yang ditetapkan oleh OFD, namun pelaku bisnis tidak merasakan penurunan jumlah omset yang diperoleh, atau total bersihnya sekitar 97.7 persen.

“Berbeda dengan narasi yang sebelumnya beredar di masyarakat, UMKM kuliner yang kami survey menyatakan ada tiga keuntungan utama yang yang mereka bayar yaitu komisi yang mereka bayar, program promosi, dan subsidi ongkit,” tambah Hasan.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x