Network
KILAS KLATEN - Dompet digital menjadi alat pembayaran yang menjadi sering digunakan karena kemudahannya saat bertransaksi oleh masyarakat.
Riset ini dilakukan oleh InsightAsia dengan tema ‘Consistency That Leads : E-Wallet Industry Outlook 2023’ dan hasil risetnya menyatakan bahwa GoPay adalah e-wallet yang paling banyak digunakan untuk bertransaksi di Indonesia.
Dalam riset tersebut disebutkan 71 persen pengguna pernah menggunakan dompet digital GoPay, dan sebanyak 58 persennya masih setia menggunakan layanan dari Gopay ini.
Setelah GoPay, diposisi kedua dompet digital yang sering digunakan adalah OVO, dengan 70 persen responden pernah menggunakan, dan 53 persen masih digunakan dalam tiga bulan terakhir.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Game Penghasil Gopay Terbaik
Di posisi keempat ada dompet digital dengan nama brand Dana dengan 61 persen responden pernah menggunakan, namun tidak dalam kategori tiga bulan terakhir.
Dan diposisi ke empat ada ShopeePay dalam risetnya digunakan oleh 51 persen responden dalam tiga bulan terakhir namun tidak masuk dalam tiga besar dalam kategori pernah digunakan.
Research Director InsightAsia Olivia Samosir dalam keterangannya mengatakan bahwa terdapat 5 faktor utama yang memungkinkan sebuah brand dari dompet digital memimpin pasar yaitu;
Baca Juga: Demi Wujudkan Daya Saing, Kemenperin Luncurkan Digital Online Service
1. Aman dan memastikan saldo konsumen terlindungi,
2. Mudah digunakan untuk bertransaksi,
3. Bebas limit penggunaan bulanan,
4.Dapat digunakan untuk pembayaran kebutuhan sehari-hari secara maksimal,
5. Nyaman digunakan dalam bertransaksi.
Baca Juga: Viral! Begini Cara Cek Riwayat Transaksi Gojek, Ada yang Sampai 250 Juta
Ekonom dari Universitas Indonesia Fitra Baisal mengatakan bahwa keberhasilan Gopay menjadi dompet digital yang paling banyak digunakan public karena GoPay berada dalam sebuah ekosistem GoTo.
Dimana layanan ekositem GoTo hadir dalam memberikan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat dengan penggunaan yang massive di segala ranah eksositem dari ranah bisnisnya.
“Karena Gopay hadir di multiplatform yang bisa melakukan semua, sehingga berada di ekosistem, maka dia punya kelebihan sendiri. Dan itu sangat membantu pengguna. Jadi kuncinya adalah staying relevan,” kata Fitra.
Baca Juga: Hambatan UMKM Menuju Tranformasi Digital, Pemerintah Menargetkan 30 Juta UMKM Go Digital 2024
Olivia juga menambahkan bahwa dari hasil riset tersebut semakin menunjukan bahwa dompet digital menjadi metode pembayaran yang paling dipilih oleh masyarakat digital Indonesia, dibanding menggunakan pembayaran dengan tunai atau bank.***
