Jenis ini berisi saham atau perusahaan yang cocok untuk investasi 10-15 tahun, reksadana ini mempunyai return dan risiko yang tinggi dibanding yang lain.
3. Reksadana Campuran
Jenis ini berisikan antara kedua reksadana pendapatan tetap dan saham serta returnnya juga di tengah-tengah.
Baca Juga: Penting! Gunakan Uang Dingin Saat Investasi Crypto
4. Reksadana Indeks
Indeks merupakan nilai dari semua produk keuangan yang ada di dalam satu kelompok, contohnya kelompok saham di seluruh Indonesia yang namanya Indeks Saham Gabungan IDX30.
5. Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang berbeda dengan Forex, hal ini karena produknya kurang dari setahun jatuh temponya, biasanya reksadana pasar uang yaitu deposito bank obligasi surat utang yang dibayar atau jatuh temponya satu tahun.
Reksadana pasar uang paling rendah resikonya dan digunakan untuk dana darurat karena return investasi atau keuntungannya sangat rendah dari ketiga jenis Reksadana tersebut.
Itulah informasi mengenai investasi reksadana yang dapat menguntungkan untuk jangka panjang.***