Daftar Pepatah Bahasa Jawa Beserta Maknanya Part 3

21 November 2022, 19:30 WIB
Daftar Pepatah Bahasa Jawa Beserta Maknanya Part 3 /

KILAS KLATEN – Sebelumnya Kilas Klaten telah membagikan berbagai pepatah dalam bahasa Jawa dari part 1 sampai 2, dan kali ini akan membagikan lagi pepatah dalam bahasa Jawa part 3.

Berikut ini adalah pepatah-pepatah dalam bahasa Jawa beserta artinya dilansir dari berbgai sumber :

1. Sapa sira sapa ingsun, artinya, janganlah menggurui, memerintah, serta mencampuri urusan orang lain tanpa izin, apalagi memaksakan kehendak, biarlah masing-masing memiliki prinsip, pandangan, keyakinan serta pemikiran.

Baca Juga: Daftar Pepatah Bahasa Jawa Beserta Maknanya Part 1

2. Beda-beda pandumaning dumadi, artinya, tuhan Yang Maha Adil memberikan anugerah yang adil kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya

3. Asu rebutan balung, artinya, manusia berkonflik untuk memperebutkan suatu hal yang sifatnya sepele atau remeh temeh

4. Krido lumahing asto, artinya, hamba yang mengemis dan peminta-minta

5. Manungsa iku kanggonan sipating Pangeran, artinya, manusia itu memiliki sifat Tuhan

6. Bibit, bebet, bobot, artinya, menilai kualitas berdasarkan asal muasal, peranan, dan kiprah yang telah diperbuat

7. Kaya banyu karo lenga, artinya, tidak pernah rukun ibarat air dan minyak

8. Yen wedi aja wani-wani, yen wani aja wedi-wedi, artinya, adilah engkau pribadi yang mempunyai prinsip, tegas, dan tidak ragu ragu

9. Dumadining sira iku lantaran anane bapa biyung ira, artinya, terjadinya dirimu karena diciptakannya ibu bapakmu sehingga kedua orang tua harus dimuliakan

10. Atose watu akik isih kalah karo atose omonganmu, artinya, kerasnya batu akik masih kalah dengan omonganmu

Baca Juga: Download Capaian Pembelajaran (CP) untuk ATP Bahasa Jawa SD, SMP, dan SMA

11. Mundur wae saingane konco dewe, artinya, undur aja saingannya teman sendiri

12. Crah agawe bubrah, artinya, pertentangan atau konflik menyebabkan perpecahan atau kerusakan

13. Kutuk marani sunduk, artinya, mendekati mara bahaya

14. Kuat lakoni, ora kuat tinggal ngopi, artinya, kuat dilakukan, kalau tidak kuat ditinggal ngopi

15. Diobong ora kobong, disiram ora teles, artinya, menjadi pribadi yang ulet, tekun, tangguh menghadapi segala ujian dan rintangan, hingga berhasil merengkuh kemuliaan serta kejayaan

16. Bedo neng lambe bedo neng ati, artinya, lain di mulut lain di hati

Baca Juga: Viral! Embung Berbentuk Gunungan Wayang yang Menyerupai Logo Dasar KTT G20 Ada di Bantul

17. Wani silit, wedi rai, artinya, seorang pengecut yang hanya berani di belakang layar, namun takut ketika behadapan secara langsung

18. Urip iku saka Pangeran, bali marang Pangeran, artinya, hidup itu berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan

19. Kebo nyusu gudel, artinya, kaum tua menimba ilmu atau berguru kepada kaum muda

20. Dandhang diunekake kuntul, kuntul diunekake dandhang, artinya, perkara yang buruk dianggap baik, sedangkan yang baik dianggap buruk

21. Wani ngalah, luhur wekasane, artinya, berani mengalah demi kepentingan bersama adalah sikap yang luhur. Begitulah watak kesatria yang berjiwa besar dan lapang dada

22. Manunggaling kawula gusti, artinya, manunggalnya atau bersatunya antara kawula (hamba) dengan sifat-sifat Tuhannya

23. Nguyahi banyu segara, artinya, melakukan suatu perbuatan yang sia-sia belaka, ibarat menggarami lautan

Baca Juga: Daftar Pepatah Bahasa Jawa Beserta Maknanya Part 2

24. Lamun sira durung wikan alamira pribadi, mara takona marang wong kang wus wikan, artinya, jikalau engkau belum memahami alam pribadimu, hendaknya engkau bertanya kepada yang telah memahaminya

25. Jaman iku owah gingsir, artinya, ruang, waktu, serta zaman akan selalu dinamis dan berubah.***

Editor: Masruro

Tags

Terkini

Terpopuler