KILAS KLATEN - Pubertas dan Perubahan yang terjadi pada tubuh anak remaja. Tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia terbagi menjadi balita, anak-anak, remaja, dewasa dan usia lanjut.
Pada fase anak-anak menuju remaja kita mengalami Pubertas dan Perubahan pada tubuh. Setiap manusia pasti akan mengalami masa Pubertas, sebab Pubertas merupakan bagian tumbuh kembang manusia. Bagi remaja laki-laki dan perempuan mengalami tanda-tanda Pubertas yang berbeda.
Masa Pubertas dapat diartikan sebagai masa terjadinya Perubahan pada fisik dan mental, baik emosi maupun perilaku yang terjadi pada setiap anak laki-laki dan perempuan disebabkan pengaruh hormone.
Setiap anak memiliki masa Pubertas yang berbeda, sebagian besar anak perempuan mengalami masa Pubertas pada usia 8 sampai 13 tahun. Sementara anak laki-laki mengalami Pubertas pada usia 10-16 tahun.
Baca Juga: Kenali Penyakit Remaja Masa Kini, Insecure dan Overthinking, Simak Ciri dan Cara mengatasinya
Ciri-ciri Pubertas
Pada masa ini terjadi Perubahan Pada Tubuh, baik yang terlihat maupun tidak. Berikut ciri-ciri masa Pubertas pada anak perempuan dan anak laki-laki:
Ciri-ciri Pubertas pada anak perempuan
1. Menstruasi pertama
2. Payudara terus tumbuh hingga seperti orang dewasa
3. Mulai tumbuh jerawat pada wajah
4. Pinggul membesar
5. Suara lebih melengking
6. Berat badan mulai meningkat.
Ciri-ciri Pubertas pada anak laki-laki
1. Pertumbuhan penis dan testis
2. Tumbuh jakun
3. Suara menjadi lebih berat
4. Badan mulai berotot
5. Mengalami mimpi basah
6. Mulai tumbuh jerawat baik di wajah maupun di badan
Baca Juga: Jawaban Kenakalan Pelajar Atau Remaja, Menurut Sarlito W. Sarwono Adalah Tindakan Oleh Seseorang
Cara menyikapi masa Pubertas
Perubahan fisik selama masa Pubertas kemungkinan akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Perubahan ini tentu tidak mudah bagi Remaja yang juga mengalami Perubahan hormone.
Harus diberi pemahaman dan perhatian yang lebih kepada para Remaja yang sedang mengalami Pubertas dan Perubahan yang terjadi pada tubuh anak Remaja. Pengetahuan mengenai dunia Remaja harus didapatkan sesuai dengan porsinya.
Peran orang tua kini harus lebih besar, karenanya Remaja yang sedang mengalami masa Pubertas ini masih dalam kondisi emosional yang belum stabil.
Baca Juga: Stress saat Usia Remaja, Apa Dampaknya bagi Kesehatan?
Selalu merasa tidak percaya diri akan Perubahan yang terjadi pada dirinya. Sebisa mungkin juga ceritakan apa yang sedang dirasa, baik dalam Perubahan emosional maupun Perubahan fisik kepada orang terdekat.
Pubertas dan Perubahan yang terjadi pada tubuh anak remaja masa kini sangatlah terlihat menonjol, maka dari itu kita sebagai orang dewasa perlu adanya pengetahuan kepada anak remaja mengenai Pubertas serta Perubahannya agar tidak terlalu kaget sewaktu-waktu mereka beranjak ke fase dewasa.***