Suka Mengkhayal Berlebihan, Bahayakah? Ini Dampak Buruknya!

3 September 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi - Suka Mengkhayal Berlebihan, Bahayakah?/freepik /

KILAS KLATEN - Mengkhayal adalah membayangkan suatu hal yang belum terjadi saat ini atau membayangkan kembali peristiwa yang telah terjadi di masa lalu.

Seperti yang dilansir dari WartaNews.com, sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard University menunjukkan berkhayal juga terkait dengan pikiran bahagia.

Melamun juga merupakan proses berpikir yang memainkan peran penting dalam pencapaian tujuan hidup dan fungsi kerja otak.

Menurut Scott Barry Kaufman, profesor psikologi dari New York University juga menyatakan bahwa kecerdasan juga meliputi faktor mimpi dan keinginan terdalam seseorang.

Mimpi-mimpi dan tujuan jangka panjang juga mempengaruhi fungsi kognitif otak.

Artinya saat melamun tanpa disadari berhubungan dengan intuisi dan memicu menggali kenangan dan mengingat informasi yang disimpan.

Baca Juga: Tren Pernikahan 2023, Calon Pengantin Lebih Menyukai Kostumisasi

Namun, apakah lamunan dan khayalan itu mengganggu aktivitas dan menyita banyak waktu luang? Jika iya, itu berarti Anda menderita gangguan Maladaptive Daydreaming.

Maladaptive Daydreaming (MD) adalah kondisi dimana seseorang merasa kecanduan berfantasi dan terjebak didalamnya.

Penderita MD sering sekali menghabiskan waktunya hanya untuk melamun. Ia menyadari bahwa semua itu hanya khayalan, namun ia tidak bisa lepas dari khayalan itu.

Ada berbagai macam penyebabnya, bisa jadi karena traumatis masa lalu, kurangnya minat, kurangnya perhatian dari orang disekitar, takut bersosialisasi, bullying, dan lain-lain.

Dampak Buruk Menghayal bagi Kesehatan

Berikut ini adalah dampak buruknya mengkhayal bagi kesehatan:

1. Lesu dan Tidak Bergairah

Seseorang yang sering berkhayal tidak mengenal tempat dan waktu, misalkan ketika dalam perjalanan, ketika sedang berdiam diri, dan bahkan sedang beribadah.

Maka akan terlihat lesu, lemas tidak bersemangat, dan apabila disapa akan merasa kaget lalu terkejut karena tentu saja hal seperti itu tidak akan fokus tentunya dalam keadaan melamun.

2. Sering Mengalami Gangguan pada Kepala

Terlalu banyak melamun dan berpikir keras, menimbulkan gangguan pada saraf dan urat kepala tersebut akan menegang. Akibatnya akan mengalami pusing dan sakit kepala.

Bahayanya hal ini dilakukan dan dialami oleh setiap orang yang menghabiskan waktunya hanya untuk berkhayal.

3. Tidak Bisa Berpikir Rasional

Pikiran yang dimiliki oleh orang yang sering berhayal cenderung sudah tidak rasional, bebas menjadi apapun yang diinginkan, dan tentu saja itu adalah dunia khayalan miliknya apapun bisa terjadi.

Apabila hal ini terjadi terus menerus secara continue dalam jangka yang lama akan mengalami gangguan pada otaknya, hal ini juga yang di alami seorang gamers atau pemain game online.

Gamers akan membayangkan bahwa tokoh atau karakter yang dimainkan adalah dirinya, tidak heran kenapa setiap gamers mengalami kekalahan dalam permainan dia akan merasa frustrasi dan pusing.

Baca Juga: 3 Cara Memanjakan Diri Sendiri, Biar Nggak Stress

4. Menimbulkan Gangguan Jiwa

Mengkhayal tidak akan menghasilkan pengaruh positif bagi seseorang, bahkan sebaliknya dapat mengakibatkan dampak buruk bagi seseorang.

Berbeda dengan impian, untuk membedakan antara impian dan khayalan adalah dampaknya maupun pengaruhnya.

Khyalan adalah hal yang tidak nyata, karena apabila bersifat rasional bukan berarti khayalan.

Demikian lah dampak buruk banyak mengkhayal bagi kesehatan, tidak adanya larangan untuk mengkhayal.

Mungkin sesekali dilakukan selama untuk memacu semangat, dengan catatan tetap menjaga diri supaya tidak terlena terbawa alur, hingga lupa diri.

Terlebih lagi apabila tidak terlalu banyak mengkhayal yang irasional karena memang mempunyai pengaruh negatif, terutama bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler