Daftar Pepatah Bahasa Jawa Beserta Maknanya Part 4

- 23 November 2022, 09:30 WIB
Daftar Pepatah Bahasa Jawa Beserta Maknanya Part 4
Daftar Pepatah Bahasa Jawa Beserta Maknanya Part 4 /Unsplash/Lighten Up

KILAS KLATEN – Sebelumnya Kilas Klaten telah membagikan berbagai pepatah dalam bahasa Jawa dari part 1 sampai 3, dan kali ini Kilas Klaten akan membagikan lagi pepatah dalam bahasa Jawa part 4.

Berikut ini daftar pepatah bahasa Jawa beserta maknanya :

1. Ngono ya ngono ning aja ngono, artinya, boleh saja engkau berperilaku sekehendakmu, namun jangan sampai melanggar nilai atau norma sehingga merugikan orang lain.

2. Jenenge pasangan, yen ora pas yo mung dadi angan, artinya, namanya pasangan, kalau enggak pas yang cuma jadi angan

Baca Juga: Gak Cuma Pantun dan Pepatah, Inilah Jenis Fungsi dan Ciri-ciri Peribahasa

3. Manungsa mung ngunduh wohing pakarti, artinya, kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.)

4. Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan, artinya, sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi.

5. Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu, artinya, hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik

6. Sabar iku ingaran mustikaning laku, artinya, bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan

7. Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora bakal iso diapusi, artinya, terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi.

Baca Juga: Daftar Pepatah Bahasa Jawa Beserta Maknanya Part 3

8. Sing wis lunga lalekno, sing durung teko entenono, sing wis ono syukurono, artinya, yang sudah pergi lupakanlah, yang belum datang tunggulah, dan yang sudah ada syukurilah.

9. Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan raono wektu, brarti wonge lagi ra duwe duit, artinya, waktu adalah uang. Kalau temanmu tidak ada waktu untuk diajak jalan, artinya ia sedang tidak punya uang.

10. Kebo mulih menyang kandhange, artinya, sejauh-jauh seseorang pergi, akhirnya akan pulang ke kampung halamannya.

11. Kesandhung ing rata, kebentus ing tawang, artinya, menemui musibah yang tidak disangka-sangka.

12. Mikul dhuwur mendhem jero, artinya, seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua.

Baca Juga: Daftar Pepatah Bahasa Jawa Beserta Maknanya Part 2

13. Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah, artinya, hidup rukun pasti akan hidup sentosa, sebaliknya jika selalu bertikai pasti akan bercerai.

14. Tunggak jarak mrajak tunggak jati mati, artinya, perkara jelek merajalela sedangkan perkara baik tinggal sedikit.

15. Desa mawa cara, negara mawa tata, artinya, setiap daerah memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda.

16. Dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan, artinya, meskipun tidak ada ikatan darah, namun terasa sudah seperti bagian dari keluarga, yang jika ada duka, ikut merasa sedih dan kehilangan.

17. Kacang ora ninggal lanjaran, artinya, kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.

Baca Juga: Daftar Pepatah Bahasa Jawa Beserta Maknanya Part 1

18. Ngono ya ngono ning aja ngono, artinya, boleh saja engkau berperilaku sekehendakmu, namun jangan sampai melanggar nilai atau norma sehingga merugikan orang lain.

19. Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman, artinya, jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut-kejut, jangan manja

20. Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka, artinya, jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka

21. Arek lanang iku kuoso milih, arek wadon kuoso nolak, artinya, anak laki-laku bebas memilih, anak perempuan bebas menolak.

22. Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg, artinya, agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti.

Baca Juga: Gak Cuma Pantun dan Pepatah, Inilah Jenis Fungsi dan Ciri-ciri Peribahasa

23. Bathok bolu isi madu, artinya, menggambarkan orang dari kalangan bawah tapi kaya ilmu pengetahuan.

24. Busuk ketekuk, pinter keblinger, artinya, orang bodoh ataupun pandai suatu saat sama-sama akan mengalami keusulitan.

25. Iso nembang gak iso nyuling, iso nyawang gak iso nyanding, artinya, bisa nyanyi tidak bisa bermain seruling, bisa melihat tidak bisa mendampingi.

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x