Menjadi Ibu Rumah Tangga Lebih Mudah Stres daripada Wanita Karier, Benarkah? Apa Sebabnya?

- 12 Mei 2023, 19:30 WIB
Menjadi Ibu Rumah Tangga Lebih Mudah Stress daripada Wanita Karier, Benarkah? Apa Sebabnya?
Menjadi Ibu Rumah Tangga Lebih Mudah Stress daripada Wanita Karier, Benarkah? Apa Sebabnya? /Pixabay/

KILAS KLATEN - Menjadi ibu rumah tangga bagi yang tidak mengalaminya akan berpikir bahwa itu pekerjaan mudah.

Seperti yang kita tahu pekerjaan yang biasa dilakukan ibu rumah tangga seperti membersihkan rumah dan menyiapkan makanan banyak dinilai sebagai pekerjaan yang umum dan bisa dikerjakan hampir semua orang.

Namun, tahukah Anda bahwa pekerjaan rumah bisa menimbulkan stres bagi ibu rumah tangga

Alasan Ibu Rumah Tangga Lebih Mudah Stres

Ketika seseorang mengalami stres maka respons tubuh terhadap peristiwa akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari dalam hidup seseorang.

Padahal respons ini yang seharusnya bisa memberi dampak positif, seperti untuk mencapai tujuan hidup malah sebaliknya.

Di sisi lain, stres juga bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan jiwa, seperti stres menambah berat badan.

Lebih parahnya lagi stres akan sulit diatasi dan bisa memakan korban jiwa jika sudah kronis.

wanita atau istri lebih rentan stres daripada laki-laki atau suami dalam rumah tangga,

Seorang istri, terutama ibu rumah tangga, memiliki tanggung jawab penuh dalam mengurus keluarga berikut dengan rumahnya.

Tanggung jawab ini terkadang membuatnya tertekan hingga bisa mengalami stres. Berikut beragam alasan mengapa ibu rumah tangga rentan mengalami stres:

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa? Simak Ketentuannya

1. Melakukan pekerjaan fisik secara terus menerus

Pekerjaan rumah tangga, seperti membersihkan rumah, memasak, belanja, mengurus suami, dan mengurus anak, termasuk ke dalam kegiatan atau pekerjaan fisik.

Pekerjaan-pekerjaan ini kerap dilakukan bersamaan, seperti belanja sambil mengasuh anak atau memasak sambil menggendong anak.

Meski bisa beristirahat di rumah selagi bekerja, ibu rumah tangga harus tetap waspada sepanjang hari jika terjadi situasi yang tidak terduga, seperti anak menangis atau kondisi lain.

Semua aktivitas fisik yang dilakukan ibu rumah tangga bisa membuatnya merasa kelelahan.

Faktor terlalu lelah karena tugas tanpa henti ini bisa menyebabkan stres pada ibu rumah tangga.

Apalagi, ibu rumah tangga tidak memiliki jadwal tertentu dalam bekerja.

Ia mulai bekerja sejak bangun tidur hingga akan kembali tidur untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Ia pun melakukannya setiap hari, bahkan ketika akhir pekan.
Iklan

2. Memiliki sedikit waktu untuk dirinya sendiri

Dengan pekerjaan yang dilakukan secara terus-menerus, ibu rumah tangga sulit memiliki waktu luang untuk dirinya.

Seluruh waktunya diberikan untuk anak dan keluarga sehingga terkadang ia lupa untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.

Padahal, semua orang butuh waktu untuk bersantai, beristirahat, atau menyegarkan diri.

Minimnya waktu luang ini dapat membuat seseorang rentan terhadap stres.

Adapun stres yang kronis bisa meningkatkan risiko buruk terhadap kesehatan jiwa dan fisiknya, seperti kecemasan, depresi, penyakit jantung, gangguan pencernaan, hingga masalah tidur.

Itu sebabnya penting untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri atau me time, termasuk bagi ibu rumah tangga.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x