Yuk Siapkan Masa Depan dengan Mengelola Keuangan, Simak Tips Berikut Ini

- 17 Mei 2023, 11:15 WIB
Yuk Siapkan Masa Depan dengan Mengelola Keuangan
Yuk Siapkan Masa Depan dengan Mengelola Keuangan /pixabay

KILAS KLATEN - Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang mengalami inflasi sehingga menyebabkan kenaikan harga dengan berbagai kondisi finansial di dunia saat ini.

Oleh kagena itu perlu untuk mengetatkan keuangan agar tidak boros. Namun yang wajib diingat bukan berarti pelit ya.

Banyak sekali cara yang bisa diterapkan untuk mengelola keuangan, tetapi terkadang kita masih sulit untuk menahan leinginan membeli sesuatu yang diinginkan meskipun bukan kebutuhan pokok.

Berdasarkan survey Bank Indonesia (BI) memperkirakan pada 2023 kenaikan inflasi di Indonesia bisa mencapai 4%.

Selain berharap keadaan finansial bisa balik seperti semula, belajar cara mengelola finansial bisa dilakukan untuk saat ini.

Baca Juga: Hal Penting yang Wajib Anda Tahu! Cara Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan

Cara Mengelola Keuangan dengan Bijak

Hal yang paling utama untuk belajar cara mengelola keuangan adalah mengetahui perbedaan dari kebutuhan dan keinginan.

Jika bisa mengontrol hal yang diinginkan, mudah untuk memprioritaskan pengeluaran akan hal yang dibutuhkan.

Apalagi kalau Anda punya cicilan, seperti KPR rumah dan mobil. Anda tentunya harus lebih mengetatkan ikat pinggang supaya cicilan Anda berjalan dengan lancar.

Berikut adalah 6 cara mengelola keuangan agar bisa mengontrol pengeluaran bulanan dan mencegah boros akibat keinginan!

1. Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara teratur

Dengan mengetahui secara rinci seluruh pemasukan dan pengeluaran serta kondisi keuangan dari waktu ke waktu, maka bisa menentukan kapan saat yang tepat untuk mengerem pengeluaran.

2. Hindari membeli apapun di luar perencanaan

Membeli sesuatu di luar perencanaan (impulsive buying) merupakan salah satu musuh utama dalam perencanaan keuangan.

Hal ini yang tanpa disadari sering menggagalkan kita untuk mencapai financial goals.

Salah satu cara mencegahnya adalah dengan menyusun daftar barang yang dibutuhkan ketika ingin berbelanja dan selalu mengikuti daftar tersebut.

Baca Juga: Ingin Healing Tapi Keuangan Mepet? Anda Bisa Mencoba Staycation, Apa Itu?

Ketika muncul keinginan untuk membeli hal-hal di luar daftar, tanyakan lagi kepada diri sendiri apakah ini memang merupakan kebutuhan atau hanya keinginan sesaat saja?

3. Biasakan menentukan batas pengeluaran tertinggi untuk suatu barang atau kebutuhan

Misalnya, ketika harus membeli kado untuk teman atau ketika menghabiskan akhir pekan dengan makan di restoran atau nonton bioskop, tentukan berapa maksimal pengeluaran yang dapat kita gunakan dan stick to it!

Tentu kita tetap boleh memberikan hadiah yang berkesan kepada teman dan bersantai di akhir pekan, namun ingat do not overspend alias jangan sampai berlebihan dan di luar kemampuan.

4. Budayakan menabung

Selalu sisihkan pemasukan yang untuk berbagai keperluan di masa mendatang seperti dana pensiun dan dana darurat.

Untuk dana darurat, tahan seluruh keinginan untuk menggunakan dana cadangan ini di luar peruntukannya.

Ingat, tidak ada kata terlambat! Jadi, kalau selama ini belum menerapkannya maka bisa dimulai dari sekarang.

5. Simpan uang di dompet dengan jumlah seminimal mungkin

Dengan terbatasnya uang tunai di dompet, maka dapat membantu mengurangi impulsive buying khususnya ketika toko tersebut tidak menerima pembayaran non-tunai.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x