Makna dan Filosofi Berbagai Lomba Menyambut Hari Kemerdekaan RI 2022

11 Agustus 2022, 15:16 WIB
ILUSTRASI - Lomba panjat pinang di hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. /

KILAS KLATEN - Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Kemerdekaan RI 2022, berbagai lomba digelar di hampir setiap daerah.

Selain dalam rangka memberikan hiburan, setiap lomba yang diselenggarakan untuk menyambut Peringatan Hari Kemerdekaan RI 2022 itu ternyata juga memiliki makna dan filosofi yang jarang diketahui oleh masyarakat.

Bahkan lomba dalam rangka menyambut Peringatan Hari Kemerdekaan RI 2022 tersebut merupakan bagian dari adaptasi di zaman Kolonial Belanda.

Sebagaimana dikutip dari akun Instagram Ditjen GTK Kemendikbud, @ditjen.gtk.kemdikbud pada tanggal 3 Agustus 2022 lalu yang mengunggah tentang makna-makna yang terkandung dalam setiap lomba yang diselenggarakan untuk menyambut Peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Baca juga: Sambut Hari Kemerdekaan RI 2022, DWP Klaten Gelar Lomba 17-an

"Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis lomba tradisional kemerdekaan yang diadaptasi dari zaman kolonial dahulu. Dari semua lomba yang ada pada perayaan Hari Kemerdekaan, lomba apa yang menjadi favorit sahabat GTK?" tulis Ditjen GTK Kemendikbud lewat akun Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud.

Dalam unggahan tersebut, dijelaskan lomba-lomba untuk menyambut Peringatan Hari Kemerdekaan RI dan maknanya.

Lomba yang mengingatkan kesulitan masyarakat zaman dahulu, yaitu Balap karung menjadi lomba yang identik dengan lomba menyambut Peringatan Hari Kemerdekaan RI 2022. Ternyata ada alasan mengapa memilih karung untuk lomba tersebut.

Menurut informasi dari Ditjen GTK Kemendikbud pada zaman penjajah kehidupan masyarakat Indonesia sangat sulit, baik dari segi sandang, pangan dan papan.

Sehingga, untuk sandang (pakaian), masyarakat dahulu memanfaatkan karung goni untuk melindungi dan menutup tubuh mereka.

Dengan alasan tersebut balap karung dijadikan lomba untuk memperingati kesulitan penduduk Indonesia di zamannya.

Selanjutnya adalah lomba makan kerupuk. Seperti diketahui, kerupuk sendiri merupakan makanan murah yang dapat dibeli oleh setiap kalangan.

Ditjen GTK Kemendikbud menjelaskan bahwa lomba makan kerupuk merupakan penggambaran dari rakyat Indonesia di masa penjajah yang mengalami kesulitan pangan. Momen Peringatan Hari Kemerdekaan RI 2022 tepat untuk memperingati hal tersebut.

Ditjen GTK Kemendikbud juga mencantumkan lomba egrang. Lomba tersebut ternyata memiliki cerita tersendiri dimana egrang sebagai alat untuk mengolok-olok orang Belanda yang memiliki tubuh tinggi, berbeda dengan tubuh orang Indonesia.

Selanjutnya, lomba yang mengingatkan kekompakan mayarakat , yaitu lomba panjat pinang merupakan adaptasi dari hiburan masyarakat zaman Kolonial Belanda.

Menurut Ditjen GTK Kemendikbud, dahulu saat melakukan perayaan, orang Belanda di Indonesia mengadakan hiburan panjat tiang dengan mengambil beberapa barang yang ingin dicapai di atas tiang.

Hal itu memerlukan kekompakan, sehingga di momen hari kemerdekaan panjat pinang menjadi lomba yang identik untuk diselenggarakan.

Lomba selanjutnya adalah tarik tambang. Ditjen GTK Kemendikbud memaknai lomba tarik tambang dengan penggambaran sikap gotong royong yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Tarik Tambang juga mencerminkan rasa kebersamaan dan solidaritas masyarakat. Selain tarik tambang lomba yang mencerminkan kekompakan adalah lomba bakiak.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Cara Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan RI 2022 yang Benar

Menurut penjelasan Ditjen GTK Kemendikbud lomba bakiak memiliki filosofi semangat kekompakan untuk mencapai kemerdekaan.***

 

Editor: Masruro

Sumber: Instagram Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler