Inilah Alasan Avatar: The Way Of Water Lebih Baik Daripada Pendahulunya, Avatar

27 Desember 2022, 10:40 WIB
Inilah Alasan Avatar: The Way Of Water Lebih Baik Daripada Pendahulunya, Avatar /Instagram @avatar2filmes/

KILAS KLATEN - Avatar tahun 2009 akhirnya mendapatkan sekuelnya. James Cameron menghabiskan sekitar 13 tahun membuat Avatar: The Way of Water. Sementara Avatar asli masih mengesankan dan memukau penonton saat dirilis, Avatar: The Way of Water adalah penerus yang menakjubkan dari film pertama.

CGI yang sangat mengesankan, cerita yang lebih baik, tema yang lebih dalam dan lebih kompleks, dan lebih banyak pengembangan untuk karakternya yang luas, telah membantu sekuel Avatar: The Way of Water memantapkan dirinya sebagai peningkatan dari pendahulunya.

Dan, inilah alasan kenapa Avatar: The Way of Water lebih baik dari Avatar:

Kecanggihan CGI

Ketika Avatar dirilis pada tahun 2009, banyak yang percaya bahwa itu adalah puncak mutlak CGI dan tidak ada film yang bisa lebih baik. Semua orang menyatakan bahwa James Cameron telah mencapai puncak kesuksesan karirnya.

Baca Juga: 10 Film untuk Ditonton Jika Kalian Suka Avatar

Namun, saat Avatar: The Way of Water dirilis, film ini hadir dengan CGI yang benar-benar baru dan belum pernah terlihat sebelumnya. Ceritanya terasa lebih imersif dan nyata dari sebelumnya, yang sebagian besar berkat pencapaian teknologi yang luar biasa.

Pandora Terasa Lebih Nyata Dari Sebelumnya

Dalam Avatar: The Way of Water, dunia Pandora terlihat lebih menakjubkan dari sebelumnya. James Cameron telah berusaha keras untuk membuat Pandora serealistis mungkin. Setelah kesuksesan proyek seperti Avatar, James Cameron dinobatkan sebagai salah satu pembuat film paling inovatif di generasi ini.

Dia ingin menyelami lautan Pandora, yang berarti menciptakan teknologi performance-capture yang dapat bekerja di bawah air. Ini jugalah alasan mengapa Avatar: The Way of Water terasa lebih hidup dalam Pandora.

 Baca Juga: 9 Alasan Avatar Tetap Dapat Mempertahankan Kesuksesannya

Ekosistem Terasa Lebih Alami

James Cameron menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan sains di balik Pandora sebelum berkomitmen pada Avatar, sesuatu yang mencerminkan kepercayaan dunia.

Ini telah dibuktikan James Cameron pada Avatar: The Way of Water, yang telah menciptakan lautan Pandora dan kehidupan yang menghuninya. Dan, semua ini menjadikan Avatar: The Way of Water jadi jauh lebih menyenangkan.

Operasi Manusia Dalam Menjajah Pandora Lebih Dieksplorasi

Dalam Avatar: The Way of Water, manusia yang datang ke Pandora lebih brutal dari Avatar. Beberapa manusia bersimpati di film pertama, tetapi dalam Avatar: The Way of Water, manusia berusaha menunjukkan bahwa mereka adalah penjajah yang sangat kejam.

 Baca Juga: Avatar: The Way of Water, Petunjuk Kunci untuk Selamatkan Pandora

Fans Akhirnya Dapat Melihat Perlawanan Na'vi

Dalam Avatar, kita melihat bagaimana Na’vi menjadi penghalang bagi manusia dalam upayanya untuk mengambil alih Pandora, namun, dalam Avatar: The Way of Water, kalian dapat melihat perlawanan yang diberikan Na’vi terhadap para manusia yang masih berusaha untuk menguasai Pandora.

Perkembangan Karakter Jake Sully

Di Avatar, Jake Sully adalah protagonis yang berawal dari manusia biasa dan mulai hidup di Pandora dengan ‘Avatar’. Dalam Avatar: The Way of Water, dimulai dengan Jake sebagai seorang ayah, dan itu menunjukkan perubahan kepribadian dan sikapnya.

Keberanian Jake yang ceroboh hilang dan digantikan oleh kepedulian terhadap anak-anaknya. Tekadnya didorong oleh ketakutan akan keselamatan keluarganya.

 Baca Juga: Avatar: The Way of Water, Target Tembus $1 Miliar saat Liburan

Keluarga Jake Sully Adalah Hal Terbaik

Dalam Avatar: The Way of Water, Jake Sully tidak lagi sendirian. Jake Sully dan Neytiri telah menetap dan membentuk sebuah keluarga. Saat mereka sudah berpikir bahwa keberadaan mereka aman karena umat manusia telah diusir, nyatanya, mereka tidak pernah tahu apa yang harus dihadapi anak-anak mereka.

Kolonisasi Umat Manusia Meningkat

Dalam Avatar: The Way of Water, Bumi semakin sekarat. Dan, Pandora adalah satu-satunya harapan umat manusia untuk masa depan. Akibatnya, manusia tiba di Pandora dengan paksa, dan Na'vi menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup umat manusia.

Eskalasi yang dihasilkan telah sangat meningkatkan taruhan bagi orang-orang Na'vi, karena apa yang dulunya merupakan perang teritorial untuk mineral kini perlahan-lahan berkembang menjadi perang kepunahan.

 Baca Juga: Avatar: The Way of Water, Menjadi Ayah Membuat Karakter Jake Sully Lebih Menarik

Cakrawala Pandora Belum Pernah Lebih Luas

James Cameron telah berkomitmen untuk menceritakan kisah yang luas, dan diyakini bahwa setiap film Avatar dalam serial tersebut akan memperkenalkan klan baru, budaya Na'vi, dan bagian dari Pandora.

Dan, Avatar: The Way of Water memperluas cakrawala Avatar secara besar-besaran, karena sebagian besar sekuelnya terjadi di lingkungan yang belum pernah terlihat sebelumnya dengan karakter dan klan baru.

Hubungan Eywa Dengan Na'vi Dieksplorasi

Avatar: The Way of Water tidak hanya fokus pada karakter seperti Neytiri, ada karakter baru, seperti Kiri, yang menambah jalan cerita lebih menarik. Avatar: The Way of Water menunjukkan bahwa ada sesuatu yang lebih besar di planet ini.

Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Keluarga Jake Sully dalam Avatar: The Way Of Water

Grace dalam Avatar sangat percaya, bahwa Pandora memiliki semacam kecerdasan, dan sekuelnya terus mengeksplorasinya.***

Editor: Masruro

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler