KILAS KLATEN – Disney dikenal di seluruh dunia dengan film-filmnya yang luar biasa-sampai-sampai film-film hebat dari studio lain sering kali salah dicap sebagai film Disney. Sebagai pembuat terkemuka dalam hiburan anak-anak, penonton biasanya dapat dengan mudah mengidentifikasi proyek House of Mouse dari filmnya.
Namun, dari waktu ke waktu, studio seperti Dreamworks, Warner Bros, dan banyak lagi mengeluarkan film yang tampaknya sesuai dengan standar Disney, yang menyebabkan para penggemar selama bertahun-tahun tidak pernah menyadari bahwa mereka memberikan pujian kepada perusahaan yang salah, yang ternyata film-film itu bukan diproduksi oleh Disney.
Kesalahan ini menjadi semakin lazim ketika Disney terus meluncurkan remake live-action. Para penggemar mulai meminta agar studio membuat ulang film-film klasik dari masa kecil mereka.
Baca Juga: Disney Dikecam Karena Membatalkan Pertemuan Dengan Korban Genosida di Tiongkok
Inilah 5 film terbaik Disney yang ternyata tidak dibuat oleh Disney.
Quest for Camelot
Tidak ada yang lebih terasa seperti Disney selain latar fantasi yang penuh dengan naga, sihir, dongeng lama, dan referensi mitologi. Selain itu, dua karakter utama agak progresif ketika film ini dirilis. Pahlawannya adalah seorang pria buta yang tinggal sendirian di hutan dan seorang gadis yang bermimpi menjadi seorang ksatria-persis seperti representasi yang dibanggakan oleh Disney.
Meskipun banyak penonton dewasa yang mengenang film tahun 1998 ini, film ini tidak memiliki performa yang sangat baik, dan itulah sebabnya film ini merupakan salah satu dari sedikit film yang pernah diproduksi oleh Warner Bros Feature Animation.
The Prince of Egypt (1998)
Disney tidak pernah mencoba membuat film tentang kisah-kisah religius, tapi The Prince of Egypt sering disalahartikan sebagai film produksi House of Mouse. Alur ceritanya mengikuti pelarian Musa dari Mesir, sebuah kisah dari Alkitab dan Taurat, dalam sebuah musikal yang indah yang menyentuh hati para penonton dari berbagai latar belakang agama.
Seperti beberapa film Disney "palsu" lainnya, Prince of Egypt adalah ciptaan Jeffrey Katzenberg, CEO DreamWorks, yang pernah bekerja untuk Disney. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para penonton lama kembali menonton mahakarya ini mereka akan merasakan nuansa Disney yang kental.
disney
Baca Juga: Disney+ Kehilangan Pelanggan Selama Dua Kuartal Berturut-Turut, Kehilangan 4 Juta Pelanggan
Hook
Hook telah dicap sebagai salah satu adaptasi Peter Pan terbaik sepanjang masa, dan karena Disney dikenal dengan versi animasi dari kisah aslinya, tidak mengherankan jika mereka sering mendapatkan pujian untuk mahakarya ini. Jauh sebelum tren remake dan reboot live-action House of Mouse, Hook membuat para penonton berpikir ulang tentang kisah Pan dan membayangkan bagaimana jadinya jika dia meninggalkan Neverland dan melupakan rumah ajaibnya.
Anastasia
Disney terkenal dengan waralaba Princess-nya dan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengadaptasi dongeng klasik dari Grim Bersaudara dan Hans Christian Anderson ke layar kaca. Hal ini membuatnya masuk akal untuk mengasumsikan bahwa film tentang putri Rusia yang bersejarah, Anastasia, akan menjadi produk dari studio tersebut.
Namun, film ini sebenarnya merupakan karya lain dari Don Bluth dan pada awalnya diproduksi oleh 20th Century Fox. Namun, sejak film ini dirilis pada 1997, Disney mengakuisisi Fox Animation Studios, jadi meskipun Anastasia secara teknis bukan film Disney, ia tetaplah seorang Putri Disney.
Balto
Hewan yang menyelamatkan hari adalah perangkat plot favorit lainnya dari film-film Disney, dan yang berakar pada sejarah tampaknya lebih disukai lagi. Namun, Balto, yang menceritakan legenda anjing serigala yang mengantarkan obat penyelamat ke sebuah komunitas saat terjadi badai salju, adalah film animasi lain dari Universal Studios.
Baca Juga: Konten Disney+ dan Hulu Akan Digabungkan ke Dalam Satu Aplikasi Streaming
Namun, gaya seni dari hewan-hewan yang dapat berbicara-belum lagi tambahan kiasan burung-burung yang suka memasak-memberikan kesan khas Disney. Ditambah lagi dengan daftar pemeran yang penuh dengan nama-nama yang sudah tidak asing lagi seperti Kevin Bacon, Bob Hoskins, dan Phil Collins (yang dikenal pernah bekerja di House of Mouse), maka ini adalah resep sempurna untuk sebuah film Disney yang tidak benar-benar Disney.***