Kilas Klaten – Jujutsu Kaisen Chapter 236 menggambarkan kekalahan karakter favorit penggemar Satoru Gojo, yang telah menjadi titik fokus perdebatan tentang tingkat kekuatan sejak diperkenalkan. Pertarungannya dengan penjahat jahat Sukuna dimulai beberapa bab yang lalu dan tampaknya mencapai klimaksnya.
Namun, pencipta manga Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, membawa alur cerita ke arah yang tidak terduga yang sangat mempengaruhi para pembaca setia.
Alih-alih mengakhiri pertarungan antara dua raksasa ini, bab Jujutsu Kaisen ini menunjukkan Gojo menemui ajalnya dengan cara yang mengejutkan di tangan Sukuna.
Baca Juga: Gege Akutami Beri Petunjuk Ini, Benarkah Ending Jujutsu Kaisen Sudah Dekat?
Banyak penggemar yang berharap untuk akhirnya melihat pertarungan yang telah lama ditunggu-tunggu di antara mereka berakhir dengan memuaskan.
Sebaliknya, mereka dibuat terguncang dengan hilangnya Gojo secara tiba-tiba, yang memiliki tempat khusus di hati begitu banyak pengikut serial ini.
Pergantian peristiwa yang dramatis dan kematian permanen dari karakter yang dicintai ini telah memicu protes di antara para penggemar yang kecewa.
Sebagian besar fandom Jujutsu Kaisen yang penuh gairah mengungkapkan kekecewaan dan frustrasi terhadap Gege Akutami secara online, meratapi pilihan untuk menghilangkan seseorang yang begitu sentral dalam daya tarik seri ini secara tiba-tiba.
Baca Juga: Ini Tanggal Rilis Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 19, Kematian Siapa Lagi Berikutnya?
Selain itu, banyak penggemar serial ini merasa Satoru Gojo yang perkasa dilemahkan secara drastis dibandingkan dengan tingkat kekuatannya yang mapan untuk memaksakan kekalahannya.
Bab-bab sebelumnya telah dengan jelas menetapkan bahwa Teknik Kutukan Terbalik Gojo yang tangguh dapat menyembuhkan luka apa pun selama otaknya tetap utuh.
Inilah sebabnya mengapa banyak pembaca yang marah melihat Gojo terbunuh secara permanen oleh serangan Sukuna di chapter terbaru.
Banyak pembaca percaya bahwa Gege Akutami sengaja membiarkan kekalahan Gojo oleh Sukuna demi kemajuan plot cerita sang main character, Itadori Yuji.
Selain cara kekalahannya yang tidak masuk akal, kematian Gojo yang begitu cepat setelah segelnya dibuka membuat arc-nya terasa tidak terpenuhi dan sia-sia.
Meskipun dibangun sebagai yang terkuat, dia pada akhirnya tidak mencapai tujuannya, dia tidak bisa melindungi siapa pun saat disegel, tidak bisa menguburkan temannya Geto dengan benar, dan tidak bisa menyelamatkan Megumi dari Culling Game.
Baginya untuk merasa puas daripada tidak terselesaikan tentang kematian dengan cara ini tidak masuk akal bagi pembaca.***