Kilas Klaten – Reign of the Seven Spellblades, streaming di Crunchyroll, adalah anime yang menampilkan penyihir muda yang belajar sihir di kastil seperti Harry Potter, tetapi kemiripannya tidak hanya sampai di situ.
Sebagian besar cerita dalam anime Reign of the Seven Spellblades didorong oleh banyaknya bahaya di dalam tembok Hogwarts Harry Potter, versinya yang disebut Akademi Sihir Kimberly.
Bahkan, kepala sekolah dalam anime Reign of the Seven Spellblades, Kimberly harus memberikan pidato "kematian yang paling menyakitkan" seperti yang dilakukan Profesor Dumbledore pada tahun pertama Harry Potter.
Baca Juga: Harry Potter Dilarang di Amerika Serikat, Ini Alasannya
Namun, tidak seperti kasus Hogwarts, yang hanya berkaitan dengan bagian tertentu dari Hogwarts, keseluruhan Kimberly pada dasarnya berada di luar batas jika siswa tidak ingin mati.
Selain itu, para gurunya mengambil pendekatan yang jauh lebih lepas tangan, memaksa murid-murid Kimberly untuk menghadapi lebih banyak bahaya sendirian.
Reign of the Seven Spellblades merupakan anime adaptasi dari seri novel ringan asli karya penulis Bokuto Uno dan ilustrator Ruria Miyuki.
Semua bahaya ini berhubungan langsung dengan Kimberly itu sendiri, sementara Hogwarts berfungsi sebagai tempat yang aman bagi para siswa. Kengerian yang nyata di dalam Hogwarts adalah hasil langsung dari pengaruh Voldemort, ingatan belaka, atau kehadirannya di dalam temboknya yang hampir tidak bisa ditembus.
Baca Juga: Bagaimana Harry Potter Selamat dari Kutukan Pembunuhan Kedua Voldemort?
Banyaknya bahaya yang ada di Kimberly tentu saja mengingatkan kita pada hal-hal yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi para penggemar Harry Potter, namun serial ini membuat segalanya menjadi lebih menarik.
Kimberly memiliki versi sendiri dari tangga pergantian Harry Potter, tetapi ini adalah labirin jauh di dalam perut sekolah yang mengambil alih halaman sekolah pada malam hari, menyebabkan banyak siswa tersesat.
Dalam dalam labirin inilah para siswa dibunuh oleh monster dan bahkan kakak kelas mereka sendiri.
Kemiripannya berlimpah, dan mereka pergi ke tingkat yang lebih dalam. Dalam Harry Potter, Hermione adalah pembela hak-hak peri yang gigih, dan dalam salah satu cerita di Reign of the Seven Spellblades, seorang gadis bernama Katie menunjukkan rasa hormat kepada apa yang disebut demi-manusia.
Baca Juga: Kenapa Snape Disebut Pangeran Berdarah Campuran dalam Harry Potter? Ini Jawabannya
Namun, anime ini melangkah lebih jauh dengan melibatkan penyiksaan, termasuk operasi dan manipulasi otak secara magis. Ini bukan pertama kalinya sebuah anime terinspirasi oleh Harry Potter.
Contoh yang paling baru dan populer adalah Mashle: Magic and Muscles, yang mengambil jalur komedi dan memadukan citra ala Potter dengan kiasan shonen pada umumnya.
Meskipun Reign of the Seven Spellblades mirip dengan karya Rowling, ia juga menyimpang dalam banyak hal, termasuk jenis kekuatan magis yang mengubah rambut penggunanya dan budaya samurai yang unik di mana kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui pembunuhan orang yang dicintai.
Lebih penting lagi, anime ini mengambil latar sekolah sihir waralaba yang terkenal dan melukisnya dengan warna yang lebih gelap, memanfaatkan target pemirsa anime yang lebih dewasa dengan sebaik-baiknya.
Terlepas dari itu, jelas bahwa waralaba yang sangat populer seperti Harry Potter akan terus menginspirasi serial seperti Reign of the Seven Spellblades, baik atau buruk.
Reign of the Seven Spellblades tersedia di Crunchyroll.***