KILAS KLATEN – Gojo Satoru, karakter tak tergantikan dalam Jujutsu Kaisen, mendapat sorotan layar sebagai sosok ikonik.
Meskipun bukan karakter protagonis, Gojo diakui sebagai penyihir terkuat dan paling dicintai dalam serial Jujutsu Kaisen.
Keunikan karakter Gojo Jujutsu Kaisen tak hanya terletak pada bakat alam dan teknik terkutuknya, tetapi juga pada kerja keras dan dedikasinya dalam menguasai Energi Terkutuk.
Sebagai guru dari trio utama, Gojo berhasil meraih popularitas yang melampaui ekspektasi.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen Chapter 249 Konfirmasi Kematian Kenjaku Dan Pertarungan Sukuna vs Yuta
Sejak awal, Gojo telah menjadi salah satu karakter terkuat di dunia Jujutsu Kaisen.
Dilahirkan dengan Teknik Tak Terbatas, suatu warisan unik dari keluarganya, Gojo memiliki pertahanan yang sempurna sejak usia dini.
Teknik Tak Terbatas memungkinkan manipulasi berbagai aspek tak terhingga, menjadikannya tidak terjangkau.
Ini bukan hanya pertahanan yang sempurna, tetapi juga memiliki kemampuan ofensif terbaik di seluruh seri, dengan serangan cemerlang seperti Lapse Blue, Reversal Red, dan Hollow Purple.
Selain itu, Gojo adalah pengguna Pertama Teknik Enam Mata yang legendaris dalam lebih dari 400 tahun.
Baca Juga: Teori Yuji Akan Mati dalam Akhir Jujutsu Kaisen, Benarkah? Simak Penjelasannya!
Teknik ini memberikan pengguna kendali tak tertandingi atas Energi Terkutuk dan memungkinkan mereka membaca aliran energi tersebut dengan cara yang tidak dapat disamai oleh karakter lain dalam seri ini.
Penguasaan Gojo atas Energi Terkutuk membuatnya menjadi sorcerer dengan kendali dan penguasaan terbaik.
Ketekunan Gojo dalam melatih dirinya sendiri setelah kekalahan dari Toji dan kehilangan Riko serta Geto adalah luar biasa.
Ia mengabdikan hidupnya untuk menguasai Energi Terkutuk, merinci kekuatannya hingga bahkan Cursed Grade Disaster tertinggi pun tidak dapat berbuat apa-apa padanya.
Keberhasilan Gojo membawa dirinya kembali setelah menderita luka fatal melawan Toji, di mana ia memahami hakikat Jujutsu dan dapat menyembuhkan dirinya sendiri, menunjukkan bagaimana ia menyusun potensinya sepenuhnya.
Dengan memahami dasar-dasar sifat ofensif Teknik Tak Terbatas, Gojo menyatukan Lapse Blue yang menarik dengan Reversal Red yang menolak, membentuk Hollow Purple yang luar biasa, tetap menjadi serangannya yang paling kuat.
Baca Juga: Bisakah Shoko Selamatkan Gojo dalam Jujutsu Kaisen? Ini Jawabannya
Bahkan dalam pertempurannya melawan Sukuna, Gojo menyadari bahwa bakat alamnya hanya dapat diandalkan sampai batas tertentu.
Inilah yang memungkinkan dia untuk mendorong dirinya sendiri ke batasnya dan melawan Raja Kutukan dengan berdiri setara.
Namun, pertanyaan muncul, akankah ada karakter lain yang bisa menggantikan posisi Gojo sebagai penyihir terkuat di era modern?
Meskipun sorcerer seperti Yuji, Yuta, dan Hakari menunjukkan potensi yang luar biasa dengan Teknik Terkutuk mereka, kemungkinan besar mereka tidak akan pernah mencapai tingkat yang sama dengan mantan guru mereka.
Gojo bukanlah karakter biasa, keunikannya tidak hanya terletak pada bakat alam dan kekuatannya yang luar biasa, tetapi juga pada filosofi hidup dan pandangan uniknya terhadap Jujutsu.
Baca Juga: Ending Dari Jujutsu Kaisen Sudah Diputuskan, Akankah Berakhir Sesuai Harapan?
Gojo menyadari bahwa isolasi sebagai penyihir terkuat menciptakan jalan hidup yang tak tertandingi, dan pengalaman ini membentuknya menjadi sosok yang tak dapat dicapai oleh karakter lain.
Dengan mendekati akhir seri, banyak penggemar memprediksi bahwa Yuji akhirnya akan melampaui tingkat kekuatan Gojo untuk mengalahkan Sukuna.
Meskipun ini menjadi hasil yang sangat mungkin, Yuji tidak akan pernah menjadi Gojo lain.
Posisi yang akan diambilnya hanya mungkin terjadi karena bagaimana Gojo melatihnya dan dunia yang diinginkan Gojo untuk diciptakannya dengan mendidik siswa yang kuat untuk melindungi yang lemah.
Dalam hal ini, Gojo Satoru bukan hanya sosok penyihir terkuat dalam Jujutsu Kaisen, tetapi juga karakter yang tak tergantikan dan fenomena unik dalam dunia anime modern.***