KILAS KLATEN – Crocodile telah mempertahankan popularitasnya sebagai salah satu penjahat terbaik dalam One Piece sejak diperkenalkan dalam Arc Little Garden.
Inilah beberapa alasan mengapa karakter Crocodile tetap berkesan bagi para penggemar One Piece.
Peran Crocodile dalam Alabasta Arc memperluas dunia One Piece dengan menghadirkan tokoh antagonis yang kejam dan memiliki rencana rumit.
Dia adalah pemimpin organisasi misterius bernama Baroque Works yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Alabasta demi menciptakan utopia pribadinya.
Crocodile memiliki rencana jenius untuk mencuri senjata kuno yang kuat, Pluton, yang hanya dapat digagalkan oleh Topi Jerami.
Baca Juga: 7 Karakter One Piece Dengan Jumlah Kemenangan Terbanyak, Nomor 3 akan Membuat Kalian Tercengang!
Kemampuan Logia dan Kekuatan Crocodile
Salah satu hal yang membuat Crocodile begitu menonjol adalah kemampuannya sebagai pengguna Buah Iblis tipe Logia, Suna Suna no Mi.
Buah ini memberinya kontrol penuh atas pasir, memungkinkannya untuk mengubah tubuhnya menjadi pasir dan menghindari serangan fisik.
Kemampuan ini membuatnya menjadi musuh yang tangguh dan sulit dikalahkan.
Crocodile juga telah terbukti kuat dalam pertarungan, mampu mengalahkan lawan-lawannya termasuk Luffy, yang merupakan protagonis utama dalam seri ini.
Kekebalannya terhadap kebanyakan serangan fisik menjadikannya ancaman yang serius bagi kru Topi Jerami.
Rencana Licik dan Kecerdasan Crocodile
Selain kekuatan fisiknya, Crocodile dikenal karena kecerdasannya dalam merancang rencana.
Dia berhasil menjalankan Baroque Works dengan efektif, mengatur invasi terhadap Alabasta untuk memperoleh kepercayaan rakyat dan mengamankan senjata Pluton.
Rencananya hampir berhasil menciptakan utopia yang dia impikan jika tidak karena campur tangan Topi Jerami.
Karakter Crocodile juga dikenal karena kemampuannya menyusun strategi yang rumit dan efektif.
Baca Juga: 7 Kapten Terkuat Dalam One Piece dengan kru yang Lemah
Dia berhasil menciptakan Baroque Works sebagai organisasi yang kuat dan membuatnya berhasil dalam memanipulasi keadaan untuk keuntungannya sendiri.
Pertarungan Epik melawan Topi Jerami
Pertarungan Crocodile melawan kru Topi Jerami, terutama melawan Luffy, menjadi momen epik dalam seri One Piece.
Meskipun Luffy kalah dua kali, kemenangan akhirnya menunjukkan perkembangan karakter Luffy sebagai protagonis.
Kekalahan Crocodile memberi dampak kuat dalam perkembangan alur cerita dan menunjukkan kekuatan kru Topi Jerami dalam menghadapi musuh yang kuat.
Crocodile tetap menjadi salah satu penjahat terbaik dalam One Piece berkat kecerdasannya, kekuatannya, dan peran kunci yang dimainkannya dalam Alabasta Arc.
Karakter ini telah meninggalkan kesan mendalam pada para penggemar dengan rencana liciknya, kemampuan Logia yang mematikan, dan perannya sebagai lawan tangguh bagi kru Topi Jerami.
Meskipun sudah lama sejak penampilannya dalam seri, Crocodile tetap menjadi salah satu karakter yang paling diingat dalam sejarah One Piece.***