Drama Akhir Pekan KBS dan Drama Makjang Menghadapi Penurunan Rating? Ini Alasannya

21 April 2024, 10:25 WIB
Rekomendasi Drama Korea Terbaik di Tahun 2020: Ada Crash Landing On You hingga The Penthouse: War in Life! /

KILAS KLATEN – Drama-drama akhir pekan KBS dan drama makjang Korea sedang menghadapi tantangan besar dengan penurunan rating yang signifikan.

Fenomena ini menggambarkan pergeseran dalam preferensi penonton dan standar cerita yang berkembang dalam industri drama Korea saat ini.

Sebelumnya drama Korea genre ini dianggap sebagai jaminan untuk rating tinggi, kini drama-drama ini menghadapi kesulitan menarik perhatian penonton modern yang semakin menuntut.

KBS, salah satu saluran televisi terbesar di Korea Selatan, sebelumnya dikenal dengan drama-drama akhir pekan yang populer dan berhasil meraih rating tinggi.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah drama seperti Beauty and Mr Romantic dan karya-karya penulis terkenal seperti Kim Soon-ok mengalami penurunan drastis dalam penilaian dan popularitasnya.

Baca Juga: Link Streaming Drama Korea My Man is Cupid Episode 15 Sub Indo

Bahkan upaya untuk membalikkan tren dengan menghadirkan pemeran baru dan tema naratif yang segar tidak mampu mengangkat drama-drama tersebut dari penurunan rating yang terus berlanjut.

Drama-drama akhir pekan KBS yang terkenal seperti My Only One dan Young Lady and Gentleman dahulu sukses besar dengan mencapai puncak rating hingga 49,4% dan 38,2%.

Namun, produksi terbaru tidak mampu menyamai kesuksesan pendahulunya. Penonton modern tampaknya tidak lagi tertarik dengan formula cerita yang sudah dikenal dan diulang-ulang.

Demikian pula, drama-drama makjang yang diproduksi oleh penulis terkenal Kim Soon-ok, terutama yang terkenal dengan seri Penthouse, juga mengalami kesulitan.

Karya-karya seperti The Escape of the Seven dan sekuelnya kurang mendapatkan perhatian dan rating yang baik meskipun investasi produksi yang besar.

Para penonton mengkritik kurangnya kohesi dalam cerita serta penggunaan terlalu banyak unsur melodrama yang sudah terlalu banyak ditemui dalam drama-drama sebelumnya.

Di tengah penurunan ini, drama televisi Korea juga menyaksikan kesuksesan Queen of Tears dari saluran tvN.

Baca Juga: Link Streaming Drama Korea My Demon Episode 15 Sub Indo, Tonton Sekarang!

Drama ini sukses dengan mencapai puncak rating lebih dari 20% dan menyoroti perubahan signifikan dalam cara bercerita drama Korea.

Queen of Tears berhasil menarik perhatian penonton dengan cara membalikkan klise-klise yang sudah terlalu umum, menghadirkan humor gelap yang menyegarkan, dan mengembangkan karakter-karakter yang dapat dirasakan oleh penonton kontemporer.

Tren ini menunjukkan bahwa preferensi penonton sedang berubah.

Penonton modern tidak lagi puas dengan cerita-cerita ketinggalan zaman atau narasi melodrama berlebihan.

Mereka mencari drama yang lebih substansial, menarik, dan relevan dengan konteks zaman sekarang.

Hal ini mencerminkan evolusi dalam selera penonton dan tuntutan yang semakin tinggi terhadap kualitas cerita dalam industri hiburan.

Baca Juga: Drama Korea Yang Diprediksi Akan Jadi Drama Sukses Di Netflix Selama 2024, Apa Saja? Simak Di Bawah Ini

KBS dan para pembuat drama Korea kini dihadapkan pada tugas besar untuk beradaptasi dengan perubahan ini.

Mereka perlu mengembangkan narasi-narasi baru yang lebih segar, menarik, dan mengikuti perkembangan selera penonton modern.

Era di mana drama-drama akhir pekan dan makjang dianggap sebagai jaminan rating telah berlalu.

Saat ini adalah era di mana keberhasilan sebuah drama bergantung pada kemampuannya untuk berinovasi dan menghadirkan cerita yang relevan dengan pemirsa masa kini.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: OtakuKart

Tags

Terkini

Terpopuler