Dalam film tersebut, Tiana adalah seorang wanita pekerja keras yang tinggal di New Orleans yang bercita-cita memiliki restoran glamornya sendiri.
Di pesta topeng untuk sahabatnya Charlotte, dia mencium Pangeran Naveen, yang telah diubah menjadi katak oleh dukun ahli nujum Dr. Facilier dan satu-satunya cara untuk mematahkan kutukan itu adalah dengan dicium oleh seorang Putri.
Sebaliknya, mereka berdua berubah menjadi katak dan harus melakukan perjalanan melalui rawa-rawa New Orleans untuk mematahkan kutukan tersebut.
Baca Juga: Selain Cassie Lang, Ada Beberapa Pemeran yang Berganti di Marvel
Meskipun filmnya lebih baru dan mungkin belum perlu dihidupkan kembali, The Princess and the Frog sangat layak diadaptasi ke dalam format live-action.
Tarzan
Tarzan, kisah seorang pria yang dibesarkan oleh gorila di hutan hujan lebat, akan menjadi film live-action yang spektakuler. Selama film berlangsung, Tarzan bertemu Jane, putri Profesor Porter, yang melakukan perjalanan ke hutan untuk mempelajari satwa liar.
Film ini menjadi favorit banyak penggemar Disney, tetapi dengan adaptasi live-action dapat memberikan reputasi film dengan baik.
Ada adaptasi panggung, yang diadaptasi Warner Bros pada tahun 2016, yang cukup sukses, namun ceritanya masih kesulitan menarik minat penonton.
Hercules