Network
BACA JUGA: Attack on Titan dan 9 Anime Lain yang Menginspirasi The Shonen "Dark Trio"
Bachira
Gaya bermain Bachira mengandalkan mengelabui lawannya dengan dribbling spontan, sehingga tidak mungkin rata-rata pemain mencuri bola darinya. Bachira juga menguasai memiliki ego di lapangan karena dia langsung menolak untuk mengoper bola kepada orang lain, bahkan jika itu demi kepentingan terbaiknya untuk melakukannya. Selama pertandingan melawan Jepang U-20, Bachira menerobos rekan satu timnya sendiri di atas keunggulan pertahanan tim lain.
Yoichi
Yoichi memiliki awal yang sulit di Blue Lock. Dia membuat timnya kehilangan tempat di kompetisi nasional karena dia melakukan kesalahan fatal dengan mengoper daripada menembak. Namun, intuisi dan metavision Yoichi adalah elemen vital gaya bermainnya. Dia adalah pemain yang mudah beradaptasi.
Shidou
Shidou adalah salah satu pemain terbaik dalam program Blue Lock, dan kepribadiannya cocok dengan citra ideal seorang striker Jinpachi. Shidou percaya kekerasan adalah jawaban untuk sebagian besar situasi dan memiliki temperamen yang mudah berubah. Shidou dapat mencetak gol dari tempat yang dianggap mustahil oleh pemain lain. Dibandingkan dengan peserta Blue Lock lainnya, Shidou secara fisik adalah yang terkuat, dan tidak mungkin sebagian besar dari mereka mengalahkannya satu lawan satu.
Sae
Sae Itoshi adalah salah satu pemain ofensif paling menakutkan di Blue Lock. Seperti kepribadiannya, gaya bermain Sae sedingin es dan sulit diprediksi. Gaya ofensif Sae tepat, cepat, dan sangat kuat. Dia dapat memanipulasi sudut, kecepatan, dan intensitas tendangan untuk memastikan akurasi total.
Rin Itoshi
