Network
KILAS KLATEN – Saatnya Sandy Cheeks (Carolyn Lawrence) menjadi sorotan, karena karakter ini akan menjadi tokoh utama dalam film Saving Bikini Bottom yang akan datang: The Sandy Cheeks Movie. Netflix mengungkapkan gambar pertama dari film tersebut pagi ini, yang menampilkan tupai tituler berselancar dengan salah satu sahabatnya, SpongeBob Squarepants (Tom Kenny).
Sandy selalu menjadi karakter sekunder dalam setiap media yang berhubungan dengan karakter kartun ramah yang tinggal di dalam nanas di bawah laut, SpongeBob, tetapi ini akan menjadi pertama kalinya ia mengambil laso dan menjadi pemeran utama dalam ceritanya sendiri.
Proyek SpongeBob ini merupakan bagian dari kesepakatan yang dibuat Netflix dan Nickelodeon beberapa tahun sebelum Paramount+ memasuki tahap pengembangan, sehingga film ini akan dirilis di platform ini, meskipun hak atas karakter dan distribusi acara utama tetap berada di tangan Paramount.
Baca Juga: Spoiler Bab 79 Boruto: Naruto Next Generations, Mirip Episode Spongebob
Film SpongeBob ini juga dimaksudkan untuk menjadi yang pertama dari tiga fitur yang berfokus pada karakter sekunder dari Bikini Bottom, dalam upaya untuk menghidupkan kembali ikon kartun yang telah menghibur anak-anak selama lebih dari dua dekade. Ditambah dengan umur panjang dari merek ini, SpongeBob Squarepants telah berhasil mempertahankan sebagian besar pengisi suara utamanya selama masa tayangnya, membangun warisan yang kuat bagi para penghuni Bikini Bottom.
Beberapa film telah dikembangkan sebagai pengembangan dari seri utama, dengan beberapa proyek ini bahkan berhasil meraih kesuksesan di panggung teater. Petualangan SpongeBob pertama yang dirilis secara eksklusif melalui streaming adalah The SpongeBob Movie pada tahun 2021, Sponge On The Run, di mana karakter ini harus menyelamatkan siput peliharaannya, Gary, sebelum dia dibuang oleh Raja Poseidon (Matt Berry).
Meskipun film SpongeBob ini tidak dimaksudkan untuk debut di platform streaming, debut teatrikalnya mengalami beberapa kali penundaan dan, ketika pandemi menghalangi, studio memilih untuk menjual proyek ini ke Netflix sebagai bagian dari kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
