Network
KILAS KLATEN – The Little Mermaid dari Disney mendapatkan remake live-action, dan di antara beberapa perubahan yang dilakukan adalah lokasi film. Disutradarai oleh Rob Marshall dan dibintangi oleh Halle Bailey sebagai Ariel, The Little Mermaid tayang di bioskop pada tanggal 26 Mei, dan menampilkan para pemeran pendukung yang bertabur bintang.
Meskipun ceritanya tetap setia pada film animasi tahun 1989, adaptasi live-action The Little Mermaid ini membuat beberapa penyesuaian, termasuk pada latarnya. Ada sebuah adegan dalam The Little Mermaid yang memperlihatkan Ariel dan Pangeran Eric (Jonah Hauer-King) berkeliling kota dengan menggunakan kereta.
Ada semangat dalam adegan tersebut saat Ariel berbaur sebentar dengan penduduk pulau, menari bersama mereka di jalan sambil menjelajahi budaya, artefak, dan barang-barang yang mereka tawarkan. Segera terlihat jelas bahwa The Little Mermaid live-action berlatar belakang lokasi baru, yang berbeda dengan lokasi di film animasi klasiknya.
Baca Juga: Bukan Soal Cinta, Ini Alasan Kuat Ariel The Little Mermaid Live-Action Tinggalkan Lautan
Meskipun berbeda, kerajaan Pangeran Eric masih merupakan sebuah pulau, namun dengan estetika dan nuansa yang berbeda dari sebelumnya. Latar film ini menawarkan sesuatu yang baru, dengan mengambil pengaruh dari wilayah kehidupan nyata.
Animasi The Little Mermaid berlatar belakang di bawah laut di kerajaan Atlantis dan dunia permukaan yang berdekatan, yang keduanya diyakini berada di Denmark. Tempat ini juga merupakan tempat asal penulis Hans Christian Andersen, yang menulis cerita aslinya.
Sementara lokasi sebenarnya dari tahun 1989 tidak diketahui, dengan banyak yang berspekulasi bahwa itu terjadi di suatu tempat di Mediterania, live-action The Little Mermaid mengubah banyak hal dalam hal lokasinya, dengan pengungkapan bahwa adegan-adegan permukaan film ini terjadi di seberang lautan dan di sebelah selatan tanah air Andersen.
Ketika Ariel dan Eric melihat peta kerajaan pulau Eric dan sekitarnya, film ini menunjukkan bahwa latarnya sekarang berada di Karibia, dan budaya yang dialami Ariel saat berada di kota tersebut juga mengindikasikan bahwa film ini telah memperbarui lokasinya.
Baca Juga: Inilah Akhir Tragis Dari The Little Mermaid Yang Asli, Sad Ending?
Kastil Pangeran Eric, antara lain, juga diambil dari latar Karibia. The Little Mermaid sebenarnya mengambil lokasi syuting di Pinewood Studios London dan pulau Sardinia di Italia, yang sangat jauh berbeda dengan Karibia, meskipun kerajaan pulau Pangeran Eric adalah fiktif. Secara keseluruhan, latar film ini mengingatkan kita pada suasana Karibia, dengan pasar jalanan, tarian, arsitektur, dan air lautnya yang jernih memberikan kesan tersendiri bagi Ariel.
Latar Karibia dalam The Little Mermaid merupakan perubahan yang menyegarkan, dan masuk akal untuk film live-action ini, terutama jika mengingat Sebastian yang terkenal beraksen Jamaika (Daveed Diggs memberikan aksen Trinidad pada si krustasea).***
