Network
KILAS KLATEN – Sebuah serial Disney Plus yang didasarkan pada film abstrak Pixar, Inside Out, yang dirilis pada tahun 2015, dilaporkan sedang dalam proses pengerjaan, bersama dengan sekuel resminya yang akan dirilis pada bulan Juni mendatang.
Disney dikabarkan sedang membuat serial baru berdasarkan film Inside Out karya Pixar untuk layanan streaming-nya, Disney Plus. Menurut Puck, Pixar mengembangkan serial animasi tersebut karena adanya tekanan dari Disney untuk meningkatkan produksi.
Baca Juga: Asisten Suara 'Hey Disney!' Dari Amazon Kini Sudah Tersedia
Proyek ini digambarkan sebagai seri "anggaran besar" berdasarkan film Pixar yang sukses di tahun 2015, Inside Out, meskipun belum ada rincian lebih lanjut mengenai ceritanya, atau pengumuman resmi dari Disney saat ini. Jika serial ini berlanjut, ini akan menandai proyek Inside Out kedua yang saat ini sedang dikerjakan di Disney, karena sekuel Inside Out 2 dijadwalkan keluar pada Juni 2024.
Inside Out 2 secara resmi diumumkan oleh Disney pada bulan September 2022 di D23 Expo. Komedian Amy Poehler akan kembali menyuarakan emosi Joy yang dipersonifikasikan di dalam kepala Riley, seorang gadis manusia.
Dalam pengumuman tersebut, Poehler mengungkapkan bahwa sekuel ini akan mengikuti Riley sebagai remaja yang lebih tua, dan akan memperkenalkan emosi baru ke dalam film. Pada saat ini, belum ada pemeran lain yang diumumkan, dan Mindy Kaling (yang memerankan Disgust) telah mengatakan dalam wawancara bahwa dia tidak terlibat dalam sekuel ini.
Baca Juga: Disney Kembangkan Ariel Disney Junior Berdasarkan Live-Action Little Mermaid
Film ini akan menjadi film layar lebar pertama yang disutradarai oleh Kelsey Mann, yang pernah bekerja sebagai pengawas cerita untuk Monsters University dan The Good Dinosaur. Film asli Inside Out mengikuti lima emosi - Kegembiraan (Joy), Kesedihan (Phyllis Smith), Kemarahan (Lewis Black), Ketakutan (Bill Hader) dan Rasa Jijik, yang hidup dan bekerja di dalam kepala Riley yang masih berusia 11 tahun.
Joy yang ceria telah menjadi pengendali hampir sepanjang hidup Riley, namun perpindahan yang sulit dari Minnesota ke San Fransisco menyebabkan pergeseran kekuasaan dari Joy ke Sadness. Kedua emosi tersebut berakhir di tempat yang jauh dari pikiran Riley, menyisakan Kemarahan, Ketakutan dan Rasa Jijik sebagai satu-satunya perasaan yang dapat dialami Riley.
