Kemampuan Terhebat Draco Malfoy Lahir dari Sumber yang Tragis

- 2 Juli 2023, 21:35 WIB
Hermione Granger dan Draco Malfoy dari film Harry Potter, dari tangkapan layar Instagram/@harrypotterfilm
Hermione Granger dan Draco Malfoy dari film Harry Potter, dari tangkapan layar Instagram/@harrypotterfilm /Instagram @harrypotterfilm

KILAS KLATEN - Dunia Harry Potter adalah dunia penuh harapan dan penemuan yang dibangun di atas tragedi yang tak terhitung jumlahnya yang menimpa banyak karakternya. Meskipun Harry mungkin merupakan contoh utama dari kesulitan yang bertahan, ada banyak orang lain yang dekat dengannya yang merasakan hal yang sama, termasuk Draco Malfoy.

 

Dari Snape yang hidup dalam kebohongan untuk melindungi Harry hingga Draco Malfoy, yang dipaksa menjalani kehidupan yang tidak ia inginkan dan melakukan tindakan yang tidak pernah ia yakini. Namun, cara Draco mengatasi kesulitan-kesulitan ini memberinya kemampuan yang menyelamatkan hidupnya, meskipun sumbernya dipenuhi dengan rasa sakit.

Draco pertama kali muncul dalam Harry Potter dan Batu Bertuah dan segera menunjukkan jati dirinya saat ia percaya dirinya berada di atas keluarga Weasley. Sejak saat itu, Draco terus menunjukkan tanda-tanda penghinaan terhadap siapa pun yang tidak berada di levelnya, dan hal ini membuatnya lebih banyak dimusuhi daripada berteman.

Baca Juga: Ini Alasan Voldemort Tidak Menggunakan Kutukan Pembunuh Pada Snape di Harry Potter

Namun ketika orang lain yang ditirunya memperhatikan, sifat asli Draco sebagai anak yang penakut muncul dan menunjukkan bahwa itu adalah sebuah tragedi yang membuatnya bisa melangkah sejauh ini. Draco menutup emosinya bahkan sejak usia dini. Hal ini membuatnya menjadi pengganggu yang lebih baik dan, dengan mematikan kebaikan dalam dirinya, mendorongnya untuk menjadi Pelahap Maut.

Namun, manfaat utama yang ditawarkannya adalah kemampuan Occlumency, yang membuat orang lain tidak dapat memasuki pikirannya dan mempengaruhinya seperti yang Voldemort coba lakukan pada Harry. Namun, mengkotak-kotakkan dirinya sendiri memiliki hambatan yang drastis bagi Draco karena keadaan menjadi lebih berat.

Sebagai permulaan, meskipun Draco dapat mencuri emosinya melalui rencana untuk membunuh Dumbledore, dia mulai retak ketika saatnya tiba. Ketakutan, penyesalan dan kemarahannya pada orang-orang yang memelihara perilakunya meluap saat dia mengarahkan tongkatnya ke kepala sekolah.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Screen Rant


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x