Network
KILAS KLATEN – Sang juara bertahan Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC), ONIC Esports, mendapatkan gelar internasional kedua mereka tahun ini setelah mengalahkan Bigetron Alpha, 4-0, di babak grand final ESL Snapdragon Pro Series Season 3 SEA Challenge Finals pada hari Minggu, 23 Juli di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia.
Selain trofi, juara bertahan MPL Indonesia dua kali ini juga membawa pulang hadiah utama sebesar US$65.000. Meskipun mereka bukanlah unggulan utama di babak penyisihan grup, ONIC Esports tidak pernah kehilangan satu seri pun di babak playoff.
ONIC Esports melaju ke babak final Challenge Finals setelah mengalahkan Yoodo Red Giants, RSG Slate Philippines, dan AP Bren di upper bracket. Bigetron Alpha memenuhi janji mereka, menyingkirkan tim-tim Filipina untuk menyiapkan pertarungan all-Indonesian grand final, menyisihkan RSG Slate PH, ECHO, dan AP Bren di lower bracket.
Baca Juga: Bukan Lagi Mythical Glory, Ini Daftar Lengkap Peringkat Mobile Legends Dan Tingkatannya
Bigetron datang dengan semangat tinggi ke seri final, namun ONIC Esports menghentikan momentum mereka di game pertama. Kairi "Kairi" Rayosdelsol yang bermain sebagai Hayabusa dan Calvin "CW" Winata yang bermain sebagai Wanwan berhasil meraih skor sempurna 8/0/8 KDA, dan membawa tim mereka meraih kemenangan 10-2 dalam waktu 13 menit.
Dominasi ONIC Esports berlanjut di game kedua. Uranus milik Muhammad "Butsss" Sanubari menjadi perisai bagi mereka, membuat Joy dari Kairi dan Beatrix dari CW dengan leluasa melepaskan damage yang dihasilkan. Mereka kemudian meraih kemenangan 16-3 dalam waktu 16 menit.
Di game ketiga, Bigetron memberikan perlawanan yang lebih baik terhadap Clint dari Dicky "Saken" Cahyana. Namun, pada menit ke-20, MVP MSC 2023 Finals Nicky "Kiboy" Fernando, Chou, melakukan pickoff yang mengubah jalannya pertandingan terhadap Saken di dalam markas Bigetron, sehingga ONIC berhasil meraih keunggulan seri 3-0.
