Perbedaan Penyihir Jujutsu Tokyo Dan Kyoto Dalam Jujutsu Kaisen Season 2

- 15 Agustus 2023, 19:58 WIB
Link nonton anime Jujutsu Kaisen season 2 episode 6 sub Indo resmi. / sportskeeda
Link nonton anime Jujutsu Kaisen season 2 episode 6 sub Indo resmi. / sportskeeda /

KILAS KLATEN – Semua penyihir yang terungkap sejauh ini di Jujutsu Kaisen memiliki salah satu dari dua afiliasi: Sekolah Tinggi Teknik Kutukan Metropolitan Tokyo yang juga dikenal sebagai SMA Jujutsu, atau sekolah kembarannya, SMA Jujutsu Prefektur Kyoto.

 

Kedua sekolah ini adalah satu-satunya institusi terakreditasi yang mampu melatih para penyihir sesuai dengan prinsip-prinsip Markas Besar Jujutsu. Sebagai sekolah bersaudara, mereka memiliki beberapa kesamaan, seperti seragam sekolah dan sistem penilaian untuk para penyihir siswa-tetapi entah bagaimana, produk dari masing-masing sekolah ternyata adalah jenis penyihir yang sangat berbeda. Inilah yang membedakan alumni SMA Tokyo dengan rekan-rekan mereka di Kyoto.

SMA Tokyo memiliki gaya manajemen yang sangat berbeda dengan SMA Kyoto. Di Tokyo, para penyihir jujutsu yang sedang berlatih didorong untuk berpikir secara mandiri, meskipun sentimen ini tidak dijelaskan dengan jelas. Ketika memberi tahu Satoru Gojo dan Suguru Geto tentang misi untuk melindungi Riko Amanai sampai penggabungannya dengan Tengen, kepala sekolah SMA Tokyo yang baru, Masamichi Yaga, tidak memberikan penilaian tentang jenis misi yang harus mereka jalankan.

Baca Juga: Arti Sebenarnya Di Balik Judul Jujutsu Kaisen, Ternyata Mengejutkan

Saat menemani Riko, Gojo dan Geto menyadari betapa tidak etisnya pengaturan untuk mengorbankan Riko kepada Tengen, dan dengan tepat menyimpulkan bahwa Masamichi bermaksud agar mereka mencapai kesimpulan ini sendiri. Semangat seperti inilah yang membedakan para siswa SMA Tokyo, dan memiliki implikasi yang luas bagi pertumbuhan mereka sebagai penyihir.

Murid-murid Gakuganji Mengikuti Norma-norma Jujutsu yang Sudah Ada di SMA Kyoto

Bagi para siswa Kyoto, kata-kata guru mereka adalah hukum. Tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, menyergap siswa yang sah dari sekolah saingan selama acara yang seharusnya menjadi acara niat baik adalah salah. Di Kyoto, tampaknya kepatuhan yang tidak perlu dipertanyakan lagi diharapkan dari para siswa, yang merupakan jenis semangat yang dibawa oleh para penyihir jujutsu di markas besar jujutsu.

Baca Juga: Ini Alasan Gojo Muda Tidak Memakai Penutup Mata dalam Jujutsu Kaisen

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: CBR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x