Network
KILAS KLATEN – Setelah mengarungi lautan yang keras di dunia One Piece, ikatan di antara Bajak Laut Topi Jerami kini hampir tak terpatahkan. Mereka mengetahui hampir semua hal tentang satu sama lain, dan mereka bahkan rela mengorbankan nyawa mereka sendiri jika itu berarti membantu rekan kru mereka.
Namun, terlepas dari ikatan mereka yang tampaknya tak terpatahkan dalam One Piece, ada juga saat-saat yang menguji persahabatan mereka, dan orang pertama yang mengkhianati kru bajak laut mereka tidak lain adalah navigator mereka, si Kucing Pencuri Nami.
Nami secara teknis adalah anggota ketiga One Piece yang bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami. Dia menyaksikan kru bajak laut berada di titik terendah mereka, meskipun itu tidak menghentikannya untuk bergabung dengan mereka. Menurutnya, dia tidak keberatan membantu mereka jika Luffy dan Zoro membalas budi.
Baca Juga: Nilai-Nilai Positif yang Ada Pada Cerita One Piece Live Action
Namun, dia akhirnya mencuri harta karun Buggy dan melarikan diri. Setelah Zoro dan Luffy mengalahkan Buggy dan krunya, Nami secara resmi bergabung dalam perjalanan mereka. Saat mereka akan merekrut Sanji, Nami membuat keputusan yang memilukan: dia mengambil Going Merry yang baru saja diakuisisi dan harta karun yang dicuri dari Buggy, lalu berlayar kembali ke kampung halamannya sendirian.
Petunjuk Pengkhianatan Telah Diberikan Sebelum Insiden
Sebelum bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami, Nami secara terbuka menyatakan kebenciannya pada para penjahat yang berkeliaran di lautan. Ketika dia mengetahui tentang pekerjaan Luffy, dia langsung mencabut tawarannya untuk bergabung. Dia baru berubah pikiran setelah si manusia karet yang gigih itu setuju untuk membantu menyelesaikan masalah dengan Buggy.
Alasan utama Nami merencanakan rencana keji tersebut adalah untuk mencuri harta Buggy. Dia memiliki hubungan yang sangat tidak sehat dengan uang, yang ternyata untuk alasan yang memilukan.
