Network
Kilas Klaten – Co-CEO Netflix, Ted Sarandos, menempatkan casting Luffy (diperankan oleh Inaki Godoy) sebagai salah satu pekerjaan tersulit dalam sejarah perusahaan Netflix.
Sarandos mengungkapkan pada wawancara pendapatan Netflix Q3 2023 bahwa One Piece menjadi nomor satu di 84 negara, yang merupakan "sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh Stranger Things, yang tidak dapat dilakukan oleh Wednesday," sebelum mengidentifikasi alasan utama untuk ini dalam pemeran Luffy.
Tim casting Netflix mempertimbangkan 100-an aktor untuk memerankan Luffy One Piece, namun tidak ada yang memiliki perpaduan sempurna antara "hati, kehangatan, dan chemistry" yang dibutuhkan untuk membuat penonton "jatuh cinta pada karakter-karakter ini," menurut sutradara One Piece, Marc Jobst.
Baca Juga: Permainan Kartu One Piece Merilis Koleksi Seni Alternatif Live action
Inaki Godoy memiliki hal tersebut, Godoy secara pribadi didukung oleh pencipta One Piece, Eiichiro Oda, dan pengisi suara anime tersebut, Mayumi Tanaka. Oda mengatakan bahwa,"Tidak bisa membayangkan orang lain yang memerankannya."
"Inaki Godoy, yang membintangi acara ini, merupakan salah satu tantangan casting tersulit dalam sejarah pemrograman orisinal kami, yaitu siapa yang akan memerankan Monkey D. Luffy," ujar Sarandos.
"Dan dia berada tepat di depan mata kami, tepat di dalam keluarga talenta kami," tambahnya. "Kami menemukannya beberapa tahun yang lalu dan dia tampil dalam acara hebat di serial Meksiko kami yang berjudul Who Killed Sara, dan kemudian kami dapat meng-castingnya di acara ini, dan sekarang dia adalah seorang superstar global.”
