Kathy Folley Bangga Jadi Dalang Wayang Golek di Depan Publik Amerika Serikat

- 25 Oktober 2022, 15:37 WIB
Kathy Folley Bangga Menjadi Dalang Wayang Golek di Depan Publik Amerika Serikat
Kathy Folley Bangga Menjadi Dalang Wayang Golek di Depan Publik Amerika Serikat /
KILAS KLATEN - Kesenian wayang golek rupanya digemari di tengah-tengah warga lokal maupun asing di San Francisco Bay Area.
 
Buktinya adalah Kathy Folley, seorang pakar seni budaya khususnya wayang golek yang tinggal di Santa Cruz, AS sukses mempromosikan kesenian Indonesia dari tahun ke tahun, khususnya seni Sunda dan wayang golek ke publik AS.
 
Keahliannya mengenai wayang tidak saja cara memainkan dengan penghayatan dan intonasi suara yang tepat, namun dirinya juga seorang profesor yang menekuni budaya Sunda dan sudah tinggal berpuluh-puluh tahun di Jawa Barat, sehingga tidak heran mampu menghayati pembawaan seluruh karakter wayang yang ditampilkannya.
 
“Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya bisa menjadi dalang dalam memainkan kesenian wayang golek di depan publik AS khususnya di San Francisco Bay Area", kata Kathy Foley di hadapan ratusan tamu yang datang dalam pertunjukan bertajuk “Wayang Golek - The Stunning World of Sundanese Rod Puppets Theatre" di Wisma Indonesia, San Francisco, tanggal 22 Oktober 2022 lalu. 
 
 
Kathy Foley mengangkat cerita dan pesan kearifan dalam kehidupan manusia mikrokosmos dalam alam makrokosmos terutama mengenai manusia sebagai entitas mikrokosmos yang bermasyarakat dan berbudaya.
 
Cerita tersebut juga digabungkan dengan beberapa kisah Mahabharata dan Ramayana hingga dakwah Islam serta cerita rakyat (folkore) dan legenda di tengah masyarakat Sunda atau Priangan seperti Sangkuriang dan Mundinglaya Dikusumah. 
 
“Saya sangat antusias menyiapkan pertunjukan ini dan tidak mengira antusiasme yang tinggi dibuktikan dengan kehadiran ratusan orang dari berbagai kalangan di San Francisco pada acara budaya Indonesia ini", ujar guru besar emeritus UC Santa Cruz tersebut.
 
Konjen RI San Francisco, Prasetyo Hadi, mengungkapkan pertunjukan wayang golek ini memang sudah lama dinanti.
 
“Ini merupakan pertama kalinya KJRI San Francisco menggelar pertunjukan wayang golek kepada khalayak publik AS setelah kita mendengar beberapa tokoh seni dan budaya lokal bahkan para akademisi berbagai universitas terkemuka di AS, khususnya San Francisco Bay Area, bertanya-tanya kapan pertunjukan wayang golek digelar oleh KJRI“, kata Prasetyo.
 
 
Kegiatan pertunjukan wayang golek ini tidak seperti biasanya. 
 
Pertunjukannya disesuaikan dengan segmentasi audiens yang hadir yang mayoritas adalah orang asing yang terdiri dari mitra kerja asing, para pakar/akademisi, serta pelaku dan penggiat seni dan budaya lokal dan asing di AS khususnya San Francisco. 
 
“Pertunjukan wayang golek kali ini meliputi presentasi edukasi mengenai sejarah, nilai falsafah, cerita, serta pelajaran karakter dan watak beberapa tokoh wayang, serta pertunjukan sinoptik wayang golek yang membawa kisah cerita pertarungan baik dan buruk antara pandawa dan kurawa" tambahnya.
 
Dituturkan pula bahwa diplomasi seni dan budaya harus lebih tepat sasaran pada pihak-pihak asing terutama mereka yang belum banyak mengenal dan mendalami budaya Indonesia. 
 
“Dengan kehadiran yang hampir semuanya didominasi oleh orang asing dan bahkan para akademisi, hal tersebut akan semakin memberikan harapan diplomasi budaya lebih mengena pada sebanyak-banyaknya masyarakat asing setempat sehingga tercipta cultural awareness dan nation branding tentang keberagaman budaya Indonesia." ujar Prasetyo.
 
Konsul Pensosbud, Mahmudin Nur Al-Gozaly, menyampaikan bahwa acara diplomasi budaya seperti yang dipertunjukan oleh seorang pakar asing yang tertuju pada orang-orang asing merupakan salah satu strategi yang penting untuk dilakukan Perwakilan RI San Francisco sebagai media untuk semakin mempromosikan kekayaan dan keberagaman Indonesia yang multikultural.
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: KEMENLU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x