Network
KILAS KLATEN - Manusia sebagai makhluk sosial yang tentunya banyak interaksi dengan manusia lain nya hal itu penting untuk membentuk kepekaan serta kesehatan mental.
Namun waktu untuk diri sendiri atau biasa disebut me time juga memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mental, melakukan interaksi dengan orang lain tentunya baik untuk dilakukan dan juga merupakan kebutuhan sehari hari sebagai makhluk sosial.
Namun disamping itu juga memiliki dampak yang negatif yakni anda akan cenderung khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang anda, sehingga anda mengubah diri anda untuk menghindari penolakan dan tentunya dalam hal ini anda tidak benar benar menjadi diri anda sendiri.
Baca Juga: Mengetahui Pentingnya Self Healing bagi Kesehatan Mental
Memberi waktu untuk diri sendiri atau me time memberi anda kesempatan untuk menjadi diri sendiri dan melepaskan diri dari tekanan sosial, serta memanfaatkan pikiran, perasaan, dan hal ini tentunya berpengaruh terhadap kesehatan mental.
Lantas mengapa me time itu penting?
Selain me time digunakan untuk anda melepaskan diri dari tuntutan sosial, me time juga bisa memberikan manfaat bagi anda.
Berikut adalah beberapa manfaat yang anda dapatkan jika anda melakukan me time.
- Mengeksplorasi diri
Memberikan ruang kepada diri sendiri memberikan manfaat kepada anda untuk anda mengeksplor diri anda tanpa adanya tekanan sosial, dalam hal ini anda data menjelajahi semua hal tentang diri anda dan tentunya tanpa tekanan dari orang lain.
Baca Juga: Bagaimana Kita Dapat Mengubah Stigma Tentang Kesehatan Mental?
Melakukan me time sangat penting untuk dilakukan selain berpengaruh terhadap kesehatan mental, me time juga memberikan waktu untuk anda tumbuh dan berkembang. Anda dapat mengenal emosi, minat dan juga apa yang berpengaruh dalam diri anda melalui me time
- Melatih kreativitas
Me time merupakan kesempatan untuk anda membiarkan pikiran anda berkelana untuk melatih kreativitas anda. Anda dapat fokus dengan pikiran dan imajinasi anda tanpa perlu peduli terhadap penilaian orang lain dan hanya fokus terhadap diri and sendiri.
Dalam sebuah studi pada tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, para peneliti menemukan bahwa isolasi sosial yang dirasakan(kesepian) meningkatkan aktivitas di sirkuit saraf yang berkaitan dengan imajinasi.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Lingkungan Sosial demi Menjaga Kesehatan Mental
Sebagai makhluk sosial, tentunya akan melakukan banyak interaksi dengan orang lain. Namun yang perlu anda sadari adalah bahwa anda juga harus memberikan waktu kepada diri anda sendiri untuk mengenal emosi anda, tumbuh dan berkembang tanpa adanya tekanan sosial dan hal tersebut dapat anda lakukan dengan me time.***
