Network
KILAS KLATEN – Sebagian dari kita mungkin suka ketika melihat api atau berada didekatnya, contohnya karena terasa hangat saat tubuh kita dialam bebas yang bersuhu dingin.
Namun tanpa sadari terkadang saat kita sedikit dekat dengan api, atau permukaan yang panas, atau melihat gas terbuka kita melihat sesuatu disekitarnya menjadi sedikit buram atau bergelombang.
Contoh lain ketika kita melihat dari bawah jalan raya saat siang hari, pasti akan terlihat kabur atau buram.
Lalu kita bertanya-tanya sebenarnya mengapa ketika melihat disekitar api, gas terbuka, atau permukaan panas terlihat kabur atau bergelombang?
Baca Juga: Mengenal Sosok Pak Ribut, Guru Kreatif dan Inovatif yang Viral dengan Konten Pembelajarannya
Ketika udara dipanaskan oleh api atau adanya permukaan yang panas, terdapat pusaran udara yang naik melalui udara yang lebih dingin diatasnya.
Saat udara panas bercampur dengan udara dingin, cahaya yang bergerak melalui udara masuk dan keluar menyebabkan banyak pusaran udara panas dan dingin.
Cahaya mengambil jalur yang sedikit lebih berbeda saat melalui udara panas daripada melalui udara dingin, sehingga cahaya dibelokkan bolak-balik saat melewati pencampuran udara panas dan dingin.
Ketika kita melihat sesuatu melalui udara yang telah bercampur, cahaya yang datang dari objek ke mata kita akan dibelokkan ke depan dan ke belakang, yang mengakibatkan membuat objek yang dilihat menjadi bergelombang atau buram.
