Trauma Pasca Bencana pada Anak dan Cara Menanganinya

- 22 November 2022, 20:40 WIB
Trauma Pasca Bencana pada Anak dan Cara Menanganinya
Trauma Pasca Bencana pada Anak dan Cara Menanganinya /

KILAS KLATEN - Trauma pasca bencana merupakan salah satu kondisi gangguan psikologi yang sering terjadi pada anak, remaja, dewasa, hingga orang tua yang dipicu oleh suatu kejadian berupa bencana alam seperti gempa, tsunami, banjir, ataupun kejadian mengerikan seperti pembunuhan, perampokan, pelecehan dan kejadian lainnya.

Trauma pasca bencana tersebut dapat terjadi ketika kejadian itu dialami langsung oleh diri sendiri maupun menjadi saksi dan menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Kondisi gangguan mental ini di dapat mempengaruhi aktivitas sehari hari dan terdapat beberapa gejala yang dialami, seperti sering teringat dan terbayang akan kejadian tersebut, mengalami kesulitan tidur, kecemasan berlebih yang tidak dapat dihindari, sulit berkonsentrasi, mudah marah dan sensitif terhadap kejadian yang pernah dialaminya tersebut.

Gangguan psikis pasca bencana memiliki beragam gangguan yang berbeda beda, dimulai dari gangguan yang ringan hingga gangguan yang berat yang dapat mengganggu aktivitas sehari harinya.

Baca Juga: Trauma Healing: Memulihkan Ketakutan Dimasa Lalu, Berikut Fase-Fasenya, Simak Penjelasannya!

Lantas bagaimana cara mengatasi rasa trauma pasca bencana pada anak , dilansir dari halodoc  berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi trauma pasca bencana.

  1. Meyakinkan anak

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan meyakinkan kepada anak bahwa saat ini mereka akan baik baik saja, berkomunikasi dengan cara yang baik dan tidak memarahi anak anak ketika mereka menangis akibat trauma tersebut, ketika anda memarahi anak anak saat menangis maka akan membuat pemulihan semakin sulit.

  1. Menutup akses media

Hal kedua yang perlu dilakukan adalah dengan menutup akses media baik online maupun offline hal ini dikarenakan banyaknya media yang akan memberitakan kejadian tersebut sehingga semakin sering sang anak menonton kondisi setelah gempa maka akan berpengaruh juga terhadap psikologisnya.

  1. Biarkan berekspresi

Biarkan anak mengekspresikan perasaannya dengan cara apapun yang ia inginkan,

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x