Trauma Healing: Memulihkan Ketakutan Dimasa Lalu, Berikut Fase-Fasenya, Simak Penjelasannya!

- 19 November 2022, 11:10 WIB
Trauma Healing: Memulihkan Ketakutan Dimasa Lalu, Berikut Fase-Fasenya, Simak Penjelasannya!
Trauma Healing: Memulihkan Ketakutan Dimasa Lalu, Berikut Fase-Fasenya, Simak Penjelasannya! /Pixabay/Mandyme27
KILAS KLATEN - Belakangan ini, banyak media berita yang sering menyoroti berbagai kasus kecelakaan dan kekerasan. 
 
Tak hanya menyebabkan luka fisik, dampaknya pun bisa memengaruhi kondisi kesehatan mental para korban.
 
Akibatnya, ini dapat mengganggu kehidupan serta hubungan sehari-hari.
 
Berdasarkan penjelasan American Psychological Association, istilah trauma menandakan respons emosional korban terhadap peristiwa yang mengerikan. 
 
Ada kemungkinan korban bakal cenderung bersikap terkejut dan penuh penolakan di awal.
 
 
Di sisi lain, korban juga dapat mengalami dampak jangka panjang, seperti emosi tak terduga, perasaan tegang, atau gejala fisik lainnya. 
 
Tidak jarang juga hal-hal tadi akhirnya mengganggu keseharian para korban.
 
Apabila kondisi korban semakin parah, ada kemungkinan mereka membutuhkan bantuan perawatan psikologis. 
 
Salah satu caranya dengan trauma healing, yakni proses pemulihan emosi korban terhadap ketakutan masa lalu. 
 
Dengan begitu, mereka dapat melanjutkan hidup kembali tanpa bayang-bayang masa lalu.
 
Nah, buat yang masih penasaran sama trauma healing, berikut ini penjelasan 3 fase trauma healing :
 
 
Fase I Keamanan dan stabilitas
 
Pada umumnya, para psikolog akan membahas kebutuhan korban setelah keluar dari rumah sakit. 
 
Ada kemungkinan mereka juga bakal melakukan konsultasi dengan psikiater terkait penggunaan obat-obatan tertentu.
 
Makanya, jangan lupa untuk mengikuti instruksi yang ditetapkan oleh dokter, ya.
 
Ketika otak berhasil mengenali ancaman bahaya yang nihil, trauma healing untuk aspek psikologi akan dimulai. 
 
Awalnya, mereka akan belajar untuk mengatur seluruh emosi dan menjaga rasa takut atau kecemasan. 
 
Setelah itu, korban juga akan belajar untuk mengatur emosi kembali saat berhadapan dengan pemicu trauma.
 
 
Fase II Mengingat ulang dan menerima
 
Selanjutnya, para ahli profesional akan meminta korban untuk mengingat ulang dan mencerna hasil kejadian trauma tersebut. 
 
Lebih tepatnya, berjelajah dan memadukannya dengan lingkungan sekitar yang aman. 
 
Fase ini cenderung berhubungan dengan pemulihan dalam tubuh.
 
Luka fisik akibat trauma juga dapat memicu dan memperlambat pemulihan kesehatan mental. 
 
Oleh sebab itu, para psikolog akan membantu korban menangani masalah trauma di proses ini. 
 
Fase III Membangun kembali hubungan
 
Fase trauma healing terakhir adalah membangun kembali hubungan melalui pemberdayaan. 
 
Mungkin korban awalnya masih merasa ragu dengan perubahan dalam diri sendiri setelah mengalami kejadian traumatis. 
 
 
Alhasil, mereka pun merasa takut dan malu saat menghadapi orang lain.
 
Agar bisa move on dari trauma itu, para ahli profesional akan bantu korban mencapai resolusi yang telah direncanakan. 
 
Selain itu, mungkin mereka juga akan mengikuti berbagai pelatihan untuk siap masuk kembali dalam masyarakat.
 
Nantinya korban akan terbiasa lagi menjalani hidup seperti sedia kala.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah