KILAS KLATEN – Cheater adalah bagian yang menjengkelkan dari hampir semua video game online. Dan melarang mereka telah menjadi rutinitas penting bagi pengembang dan penerbit game untuk membuat pengguna mereka senang.
Penerbit Escape from Tarkov, sebuah game yang dikembangkan oleh perusahaan Rusia Battlestate Games, telah menambahkan sentuhan yang tidak biasa pada rutinitas ini, menamai dan mempermalukan para pemain curang. Pada minggu lalu, Battlestate Games mengatakan bahwa mereka telah melarang 6.700 pemain curang, dan mempublikasikan semua nama panggilan mereka pada spreadsheet yang tersedia untuk umum.
“Kami ingin para pemain yang jujur melihat nama panggilan para pemain curang untuk mengetahui bahwa keadilan telah ditegakkan dan pemain curang yang membunuh mereka dalam sebuah serangan telah dihukum dan dilarang," ujar juru bicara Battlestate Games, Dmitri Ogorodnikov, kepada TechCrunch.
Baca Juga: Perambaan Khusus Penderita ADHD, Bagaimana Cara Kerjanya?
Perusahaan lain, seperti penerbit Call of Duty, Activision, atau pengembang Valorant, Riot Games, biasanya hanya mengumumkan jumlah pemain yang mereka banned, bukan nama panggilan dan nama pengguna mereka.
Orang-orang di industri ini percaya bahwa pendekatan yang dilakukan oleh Battlestate Games mungkin lebih efektif dan bertindak sebagai pencegah yang lebih baik.
“Bagus. Saya berharap kami juga melakukannya," kata seorang karyawan di sebuah perusahaan video game, yang bekerja di bagian anti-cheat dan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada pers, kepada TechCrunch. "Banyak pemain curang yang mengarang citra palsu kepada teman dan orang lain, dan ketika perilaku curang mereka terungkap di depan umum, hal ini membuat nama mereka tercemar dan membuat mereka enggan mengulangi tindakan tersebut.
Baca Juga: Spesifikasi Samsung A50s, Smartphone dengan Fitur Game Booster yang Cocok untuk Gamers
“Namun, dalam beberapa kasus, meskipun telah dilarang, orang-orang ini hanya membeli akun baru dengan profil yang mirip dengan yang lama dan terus menipu tanpa konsekuensi, menipu siapa pun yang menjalin hubungan dengan mereka untuk bermain game. Selain itu, para curang yang mencoba untuk menjadi profesional dan memenangkan turnamen akan terekspos ke publik sehingga pemain lain tidak akan pernah memberi mereka kesempatan lagi untuk bermain," kata mereka. "Anda telah merusak kepercayaan, Anda tidak pantas mendapatkan kesempatan untuk kembali."
Cheat pada dasarnya adalah program yang mengeksploitasi kerentanan dalam video game untuk memberikan keuntungan yang tidak adil kepada pemain saat bermain online. Biasanya, cheat menawarkan fitur-fitur seperti "wallhack", yang memungkinkan pemain untuk melihat lawan melalui dinding, atau "aimbot", sebuah sistem yang secara otomatis mengarahkan ke arah musuh, sehingga lebih mudah untuk membunuh mereka.
Membuat cheat telah menjadi bisnis besar. Pada tahun 2021, polisi China dengan kolaborasi raksasa teknologi Tencent membongkar organisasi kecurangan video game yang telah menghasilkan lebih dari $70 juta dengan menjual cheat untuk PUBG Mobile.***