Pasca Diserang Israel, WHO Sebut Kondisi RS di Gaza Tak Berfungsi Lagi

20 Desember 2023, 20:30 WIB
Pasca Diserang Israel, WHO Sebut Kondisi RS di Gaza Tak Berfungsi Lagi. (ANTARA/HO-MER-C/pri.) /

KILAS KLATEN - Sebuah rumah sakit di Gaza utara dilaporkan lumpuh total setelah digerebek oleh pasukan Israel.

Pejabat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa kondisi tersebut memaksa evakuasi semua pasien, termasuk bayi. Pihak berwenang Gaza mengklaim bahwa pasukan Israel menggunakan buldoser untuk meruntuhkan perimeter Rumah Sakit Kamal Adwan pekan lalu, memaksa pengungsi keluar.

Sementara Israel menyebut rumah sakit itu digunakan oleh para pejuang Hamas. Meskipun laporan ini belum diverifikasi secara independen oleh Reuters, WHO mengatakan mereka akan segera mencari informasi lebih lanjut terkait situasi rumah sakit tersebut.

"Apa yang kami pahami adalah fasilitas kesehatan tersebut sudah tidak berfungsi lagi," Ujar perwakilan WHO untuk Gaza Richard Peeperkorn dikutip dari Reuters, Pada Rabu 20 Desember 2023.

Baca Juga: Menelisik Isi Perjanjian Oslo dan Relevansinya saat Ini, Israel dan Palestina Ternyata Pernah Damai?

Peeperkorn menyampaikan bahwa dua bayi yang baru lahir terpaksa harus dibawa pulang oleh keluarganya. Petugas medis memberikan penjelasan terkait cara merawat kedua bayi tersebut.

Sementara itu, pasien lain, termasuk bayi-bayi lainnya, dievakuasi ke Rumah Sakit Al Ahli dan Al Shifa.

"Banyak tenaga kesehatan yang dilaporkan ditahan. Kami tidak bisa kehilangan rumah sakit mana pun," Ujarnya menambahkan.

Sebagian besar rumah sakit di Gaza tidak dapat beroperasi lagi akibat perang. Dan layanan kesehatan di Gaza utara terkena dampak paling parah.

Baca Juga: WHO Adopsi Resolusi Agar Akses Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Dibuka

"Meski banyak yang terpaksa mengungsi ke Gaza selatan, ada laporan bahwa beberapa ratus ribu orang masih berada di wilayah utara, di mana perlu ada sejumlah fasilitas kesehatan yang berfungsi," Ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa sekitar 4.000 pengungsi yang berlindung di kompleks medis Nasser di kota selatan Khan Younis berada dalam risiko, saat Israel menyerang di sana.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler