Network
KILAS KLATEN - Kepala Kepolisian Metropolitan Inggris menganggap Cressida Dick sebagai pemimpin yang paling defensif dan meremehkan.
Hal ini dikaitkan dengan masalah yang memburuk di bawah masa jabatannya sebagai komisaris Scotland Yard, kata pemimpin National Black Police Association (NBPA).
Dilansir KILASKLATEN.COM dari The Guardian, Dick mengumumkan kepergiannya pada hari Kamis, 10 Februari 2022 setelah berselisih dengan Walikota London, Sadiq Khan.
Baca Juga: Lebih dari 500 Pasangan di Singapura Akan Menikah Pada 22 Februari 2022
Baca Juga: John Major Katakan Boris Johnson Langgar UU Lockdown dan Menimbulkan Krisis Kepercayaan
Dick menganggap sang walikota kurang percaya diri bahwa dirinya dapat memperbaiki budaya yang diduga misoginis, rasis, dan tertutup yang merusak kekuatan terbesar Inggris.
Inspektur Andy George, Presiden NBPA, memuji pelayanan publik Dick selama puluhan tahun, tetapi mengatakan itu benar sehingga menuntutnya untuk mundur.
George, mantan perwira senjata api yang berbasis di Irlandia Utara, mengatakan bahwa Dick telah dijatuhkan oleh "tumit achilles" -nya karena ingin melindungi reputasi Met.
Dia mengatakan komisaris berikutnya perlu mengakhiri 'budaya ketakutan' dan 'budaya beracun' pada Met.
