Pemimpin ISIS Quraishi Bunuh Diri dalam Serangan yang Terjadi di Suriah

- 4 Februari 2022, 21:05 WIB
Reruntuhan bangunan beton akibat ledakan bom bunuh diri pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi
Reruntuhan bangunan beton akibat ledakan bom bunuh diri pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi /REUTERS/Mohamed Al-Daher/

Kilas Klaten - Pemimpin Negara Islam (ISIS) tewas ketika dia meledakkan dirinya dan anggota keluarganya dalam serangan militer AS di Suriah. Hal itu disampaikan Presiden Joe Biden pada Kamis, 3 Februari 2022.

Hal ini merupakan pukulan bagi upaya kelompok jihadis itu untuk mengatur kembali sebagai kekuatan gerilya setelah kehilangan sebagian besar wilayah.

Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi, telah memimpin Negara Islam sejak kematian pendirinya Abu Bakr al-Baghdadi pada tahun 2019.

Baca Juga: Rusia Kritik Pergerakan Langkah Militer Amerika Serikat Dianggap sebagai Langkah Destruktif

Abu Bakar al-Baghdadi tewas terbunuh ketika dia meledakkan bahan peledak selama serangan oleh pasukan komando AS.

Kronologi  kematian Abu Ibrahim terjadi saat pasukan AS mendekati Quraishi di barat laut Suriah semalam.

Ia memicu ledakan yang juga menewaskan anggota keluarganya sendiri, termasuk anak-anak, menurut Biden dan pejabat AS.

Baca Juga: Israel Gabung Latihan Besar Angkatan Laut Timur Tengah bersama AS

Ledakan itu begitu besar sehingga mayat-mayat terlempar keluar dari gedung tiga lantai tempat Quraisy berada dan ke jalan-jalan sekitarnya di kota Atmeh, kata para pejabat AS, menyalahkan ISIS atas semua korban sipil.

Halaman:

Editor: Hammam Izzudin

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x