Network
KILAS KLATEN - Qatar akan menghadapi Ekuador dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia FIFA 2022 pada 20 November.
Sebagai tuan rumah, Qatar telah menerima banyak kritik, mulai dari pelanggaran hak asasi manusia hingga larangan ketat pernikahan sesama jenis.
Sebagai tuan rumah, Qatar diklaim telah menyuap delapan pemain Ekuador $7,4juta sebagai imbalan atas kekalahan dalam pertandingan melawan Qatar.
Baca Juga: Mewah! Timnas Polandia Dikawal Pakai Jet Tempur F-16 Menuju Perhelatan Piala Dunia Qatar
Qatar telah menghadapi rentetan kritik, dan sekarang rumor lain telah memberikan lebih banyak pembenaran kepada penggemar untuk membenci Piala Dunia FIFA tahun ini dan negara tuan rumah.
Qatar tidak menangani Piala Dunia dengan sangat efektif, dan negara-negara tersebut tidak memiliki jaminan untuk menyatukan orang dalam turnamen yang menyatukan orang dan budaya.
Tuduhan lain telah dilontarkan terhadap negara yang menjadituan rumah itu, secara efektif menjadikan ini Piala Dunia terburuk yang pernah ada.
Menurut Amjad Taha, pakar urusan politik strategis dan direktur regional British Centre di Arab Saudi.
Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022 Tanpa Italia, Seperti Roma Tanpa Colosseum
Kabar ini dinilai sejumlah pihak menjadi tidak bisa dianggap remeh mengingat Qatar sebelumnya pernah dituduh menyuap FIFA dengan jutaan dolar agar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
