Nilai Pasar Apple Ditutup Di Atas $3 Triliun Untuk Pertama Kalinya

- 2 Juli 2023, 08:37 WIB
Logo Apple tergantung di atas pintu masuk Apple store di 5th Avenue di kawasan Manhattan, New York City, 21 Juli 2015.
Logo Apple tergantung di atas pintu masuk Apple store di 5th Avenue di kawasan Manhattan, New York City, 21 Juli 2015. /REUTERS/Mike Segar/File Photo

KILAS KLATEN - Nilai pasar saham Apple Inc (AAPL.O) mengakhiri sesi perdagangan di atas $3 triliun untuk pertama kalinya pada hari Jumat, terangkat oleh tanda-tanda membaiknya inflasi dan spekulasi bahwa produsen iPhone ini akan berhasil berekspansi ke pasar-pasar baru.

 

Saham perusahaan paling bernilai di dunia ini melonjak 2,3% menjadi $193,97, memberikannya kapitalisasi pasar sebesar $3,05 triliun, data Refinitiv menunjukkan. Ini adalah rekor penutupan tertinggi keempat berturut-turut bagi Apple.

Kapitalisasi pasar perusahaan asal Cupertino, California, Apple, ini sempat mencapai puncaknya di atas $3 triliun dalam perdagangan intraday pada 3 Januari 2022 sebelum menutup sesi di bawah angka tersebut.

Baca Juga: Begini Cara Menghapus & Mengubah Apple ID Pada iPad

Saham-saham pertumbuhan kelas berat termasuk Apple, Nvidia Corp (NVDA.O) dan Tesla Inc (TSLA.O) naik tajam setelah laporan Departemen Perdagangan menunjukkan indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi naik lebih sedikit di bulan Mei dibandingkan dengan bulan April, yang mencerminkan kemajuan dalam perjuangan Federal Reserve melawan inflasi.

Apple telah melonjak 49% sejauh ini pada tahun 2023 dalam reli oleh beberapa perusahaan paling berharga di Wall Street, didorong oleh spekulasi bahwa The Fed mendekati akhir kampanye kenaikan suku bunga, dan oleh optimisme tentang potensi kecerdasan buatan.

Laporan kuartalan terbaru Apple di bulan Mei menunjukkan pendapatan dan laba turun namun masih melampaui ekspektasi para analis. Seiring dengan rekam jejak pembelian kembali saham yang stabil, hasil keuangan memperkuat reputasinya sebagai investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x