Network
KILAS KLATEN – Pemerintah negara bagian Colorado telah memperingatkan para siswa dan guru bahwa para peretas mungkin telah mengakses informasi pribadi mereka, sejak tahun 2004. Dalam sebuah pemberitahuan di situs webnya, Departemen Pendidikan Tinggi Colorado (CDHE) mengonfirmasi bahwa mereka mengalami insiden ransomware yang membuat para peretas mengakses dan menyalin data dari sistem mereka antara tanggal 11 Juni dan 19 Juni.
Data ini termasuk nama siswa dan guru, alamat, nomor Jaminan Sosial, nomor identifikasi siswa, dan catatan pendidikan lainnya yang tidak ditentukan, menurut CDHE. Departemen tersebut mengatakan bahwa mereka yang terkena dampak mungkin termasuk individu yang menghadiri lembaga pendidikan tinggi negeri di Colorado antara tahun 2007 dan 2020 atau menghadiri sekolah menengah umum di Colorado antara tahun 2004 dan 2020.
Baca Juga: Wajib Tahu Nih! Ini Ciri-ciri Smartphone Anda Disadap Hacker!
Selain itu, pemberitahuan tersebut mengatakan bahwa orang lain mungkin terpengaruh, termasuk individu dengan lisensi pendidik sekolah negeri K-12 Colorado antara 2010 dan 2014, mereka yang berpartisipasi dalam Program Bantuan Biaya Pendidikan Tanggungan dari 2009 hingga 2013, mereka yang berpartisipasi dalam program Prakarsa Pendidikan Orang Dewasa dari Departemen Pendidikan Colorado antara 2013 dan 2017, atau mereka yang memperoleh GED antara 2007 dan 2011.
CDHE tidak mengatakan berapa banyak orang yang terkena dampak serangan ransomware, tetapi kemungkinan mencakup sejumlah besar individu. Departemen tersebut mengatakan bahwa mereka berencana untuk memberi tahu mereka yang terkena dampak, dan semua orang yang terkena dampak akan mendapatkan layanan perlindungan pencurian identitas selama dua tahun.
Belum diketahui siapa yang berada di balik serangan siber ini dan tampaknya belum diklaim oleh salah satu kelompok ransomware utama.
Baca Juga: Hacker Ancam Akan Membocorkan 80GB Data Rahasia Yang Dicuri Dari Reddit
