ILO Sebut Pemerintah Miliki Tanggung Jawab dan Kewajiban untuk Melindungi HAM dalam Dunia Usaha

- 18 September 2023, 22:00 WIB
Logo ILO.
Logo ILO. /setkab.go.id/

ILO telah mendokumentasikan bukti yang mendukung tesis selama beberapa tahun, ia menegaskan, bahwa investasi pada pekerjaan yang layak dan hak asasi manusia bukanlah biaya bisnis, melainkan investasi.

“Ketika pengusaha dan pekerja menyadari hak-hak mereka di tempat kerja, dunia usaha akan menjadi lebih kompetitif dan tangguh serta berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan inklusif dan pembangunan berkelanjutan,” jelas Dan Rees.

Selain itu, ILO memberi dukungan pada konstituen tripartit dan perusahaan dalam rantai pasokan garmen global di banyak negara untuk memastikan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kondisi kerja yang layak.

“Kami telah menyaksikan dampak positifnya terhadap jutaan pekerja dan anggota keluarga mereka karena akses terhadap pekerjaan yang lebih baik dan formalisasi kontrak kerja,” kata Dan Rees.

Dan Rees menambahkan bahwa akses dan formalisasi tersebut telah memberikan dampak transformasional terhadap kesetaraan gender dalam keselamatan kerja dan kesejahteraan pendapatan keluarga serta akses terhadap pendidikan dan kesehatan.

Peningkatan kehidupan dan kesejahteraan pekerja akan menghasilkan pertumbuhan produktivitas dan profitabilitas, lanjut Dan Rees.

“Misalnya di Indonesia, keuntungan triwulanan meningkat lebih dari dua kali lipat setelah empat tahun perusahaan berinvestasi dalam kepatuhan ketenagakerjaan dan terlibat dalam ILO IFC Better Work program,” katanya.

Kemudian bukti menunjukkan bahwa penghormatan terhadap hak asasi manusia merupakan hal yang baik untuk dunia usaha ketika hak tersebut diwujudkan dalam operasi bisnis.

Baca Juga: Anda Memiliki Cita-Cita Terjun ke Dunia Usaha? Lakukan Hal Berikut Sebelum Memulai Bisnis!

Dan Rees menyatakan bahwa ILO siap mendukung anggotanya untuk mencapai pekerjaan yang layak dan pertumbuhan inklusif dengan memperkuat penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam operasi bisnis.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x