Network
Kilas Klaten – Permintaan Apple untuk membatalkan gugatan massal atas tuduhan bahwa perusahaan tersebut menggunakan baterai iPhone di bawah standar ditolak oleh hakim Inggris pada hari Rabu.
Gugatan tersebut mengklaim bahwa Apple menggunakan pembaruan untuk memperlambat fungsionalitas sistem operasi iPhone untuk menyembunyikan baterai yang rusak.
Apple mengatakan bahwa gugatan tersebut "tidak berdasar" dan tidak ada gunanya, dan mengklaim bahwa tidak seperti tuduhan bahwa jutaan iPhone terkena dampaknya, hanya sejumlah kecil model iPhone 6 yang memiliki baterai yang rusak.
Baca Juga: Tiba Saatnya! Apple Akhirnya Mematikan MacBook Pro Touch Bar 13 inci
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka menawarkan penggantian baterai gratis untuk model iPhone 6 yang terkena dampak. Pengadilan Banding Persaingan Usaha Inggris (CAT) mengatakan bahwa gugatan tersebut dapat dilanjutkan tetapi ada ketidakjelasan dan kekhususan dalam gugatan tersebut yang harus diselesaikan sebelum kasus ini dibawa ke pengadilan, menurut pengajuan pengadilan yang diposting pada hari Rabu.
Gugatan tersebut diajukan tahun lalu atas nama 24 juta pengguna iPhone, yang mengklaim bahwa Apple memasang baterai yang rusak pada iPhone 6, 6 Plus, 6S, 6S Plus, SE, 7, dan 7 Plus.
Gugatan tersebut juga mengklaim bahwa pembaruan perangkat lunak Apple dirancang untuk menyembunyikan baterai yang tidak mencukupi dan iPhone yang "dicekik".
