"Semua yang ada di Gaza menjadi sasaran," katanya.
Gaza, rumah bagi lebih dari 2 juta warga Palestina, telah dikepung sejak kelompok militan Islam Palestina Hamas melakukan serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel dari Jalur Gaza yang bertetangga pada 7 Oktober lalu, menewaskan lebih dari 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang lainnya, demikian menurut pihak berwenang Israel.
Sebagai tanggapan, militer Israel telah melakukan serangan udara berskala besar di Gaza, menewaskan lebih dari 8.000 orang dan melukai lebih dari 21.000 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas.
Baca Juga: Meta Ubah Pengaturan Komentar Facebook Tengah Perang Israel dan Hamas
IDF mengatakan bahwa mereka telah menyerang lebih dari 11.000 target di Gaza sejak serangan tersebut. Elhallaq mengatakan dia tidak tahu mengapa kampus mereka, Universitas Islam Gaza, tempat di mana anak-anak muda Gaza belajar pemasaran, akuntansi, sastra Inggris, dan kedokteran, menjadi sasaran serangan.
Elhallaq adalah seorang mahasiswa dan kakak iparnya yang berusia 22 tahun, Batoul Abu Ali, adalah lulusan perguruan tinggi tersebut. Keduanya mengenang kembali institusi tersebut, yang telah dibom dan hancur total.***