Network
KILAS KLATEN – Korea Selatan, sebuah negara yang secara historis dianggap kurang memiliki sumber daya alam, mungkin berada di ambang perubahan besar.
Dengan potensi penemuan minyak dan gas sebanyak 14 miliar barel, negara Korea Selatan bisa segera menjadi produsen minyak utama.
Langkah Korea Selatan ini akan menandai tonggak sejarah dalam upaya Korea Selatan untuk mencapai kemandirian energi, mengubah lanskap ekonomi dan geopolitik regional.
Inisiatif ini dimulai pada tahun 2022, ketika Korea National Oil Corporation (KNOC), perusahaan minyak negara Korea Selatan, membentuk tim untuk "Proyek Gwanggaeto."
Proyek ini didedikasikan untuk mencari sumber daya baru yang terinspirasi oleh keberanian Raja Gwanggaeto yang Agung pada abad ke-4.
Setelah setahun menjelajahi dasar laut Semenanjung Korea, fokusnya beralih ke Laut Timur dekat Pohang di Provinsi Gyeongsang Utara.
Dengan menggunakan teknologi modern seperti gelombang seismik dan superkomputer, tim ini berhasil mengidentifikasi potensi baru di wilayah tersebut.
Namun, meskipun temuan awal yang menjanjikan, ketidakpastian masih menghantui.
