Kunjungan Putin ke Pyongyang: Era Baru Kerjasama Militer Rusia-Korea Utara?

- 14 Juni 2024, 15:09 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Pikiran Rakyat

KILAS KLATEN – Kemungkinan adanya "perjanjian baru" untuk memperkuat kerjasama militer dan keamanan antara Rusia dan Korea Utara muncul menjelang kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara, kunjungan pertamanya dalam 24 tahun.

Kunjungan Putin ke Pyongyang ini bisa menjadi dasar untuk kerjasama militer jangka panjang yang lebih dari sekadar perdagangan senjata.

Konfirmasi awal dari pemerintah Korea Selatan tentang kunjungan Putin, yang menyatakan akan terjadi dalam beberapa hari, dilihat sebagai taktik tekanan untuk mencegah kerjasama yang berlebihan.

Kunjungan Putin diperkirakan akan terjadi sekitar 18-19 Juni. Terakhir kali ia mengunjungi Korea Utara adalah pada Juli 2000 saat pemerintahan Kim Jong-il.

Baca Juga: Korea Selatan Siaga Dengan Adanya Kiriman Balon Sampah Lain Dari Korea Utara

Meskipun Putin menolak undangan untuk mengunjungi Korea Utara selama kunjungan Kim Jong-un ke Rusia pada 2019, ia kini memilih untuk pergi ke Pyongyang meskipun ada perang yang sedang berlangsung di Ukraina, menunjukkan kepentingan bersama yang signifikan.

Seorang pejabat tinggi Korea Selatan mencatat pada 13 Juni bahwa iklim geopolitik saat ini membuat kunjungan ini jauh lebih berbahaya daripada kunjungan Putin 24 tahun yang lalu.

Korea Utara dan Rusia diperkirakan akan meninjau upaya kerjasama mereka sejak pertemuan puncak mereka pada September lalu dan membahas pertukaran tambahan, kemungkinan menekankan kerjasama ekonomi yang kurang kontroversial secara internasional.

Ada kekhawatiran internasional bahwa Rusia mungkin memasok senjata ke Korea Utara.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Chosun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah