Network
KILAS KLATEN - Korea Utara telah menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Jepang, juga dikenal sebagai Laut Timur, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dan media nasional.
"Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan pihaknya mendeteksi peluncuran dari daerah Tongchon di Provinsi Kangwon," Kantor Berita Korea Selatan Yonhap melaporkan.
Militer dari pihak Korea Selatan “mempertahankan postur kesiapan penuh dalam kerja sama erat dengan Amerika Serikat”, kata JCS dalam pesan teks yang dikirim kepada wartawan, menurut Yonhap.
Situs peluncuran Tongchon terletak sekitar 60km (37 mil) dari perbatasan antar-Korea.
Baca Juga: Toko Kue Paris Baguette Diboikot di Paris Usai Seorang Pekerja Tewas dalam Mesin
Daerah itu tampaknya lebih dekat ke wilayah Korea Selatan daripada lokasi peluncuran lainnya yang telah digunakan Korea Utara sepanjang tahun ini.
Rudal, yang diluncurkan pada 11:59 dan 12:18 waktu setempat pada hari Jumat, kemarin 28 Oktober 2022 kemarin, (01:59 GMT dan 02:18 GMT), terbang sekitar 230km (140 mil) pada ketinggian maksimum 24km (15 mil) dan mencapai kecepatan tertinggi Mach 5.
Kantor Berita Kyodo Jepang mengatakan rudal-rudal itu ditembakkan ke arah Laut Jepang tetapi telah mendarat di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang, yang membentang hingga 200 mil laut (sekitar 370 km) dari garis pantai negara itu di luar batas perairan teritorialnya.
"Peluncuran rudal balistik Korea Utara kali ini adalah tindakan provokasi signifikan yang merusak perdamaian dan stabilitas tidak hanya di Semenanjung Korea tetapi juga di komunitas internasional," kata JCS dalam sebuah pernyataan, menurut Yonhap.
Baca Juga: Interpol Luncurkan Metaverse Polisi Global Pertama
