KILAS KLATEN – World Stroke Day atau Hari Stroke Sedunia jatuh pada tanggal 29 Oktober 2022. kenali, waspadai, dan cegah stroke mulai sekarang.
Hari Stroke Sedunia dapat dijadikan sebagai bentuk peringatan terhadap bahaya stroke guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stroke.
Selain itu, Hari Stroke Sedunia juga sebagai bentuk ajakan untuk semua orang agar melakukan gaya hidup sehat sehingga dapat terhindar dari penyakit stroke.
Pada intinya, hari stroke ini juga dapat dikatakan sebagai ajakan kepada semua orang untuk peduli terhadap kesehatan.
Baca Juga: Hari Stroke Sedunia 29 Oktober, Kenali dan Pahami 5 Gejala Stroke Berikut Ini
Lalu apa itu stroke?
Stroke adalah kondisi dimana pembuluh darah di otak pecah dan berdarah atau ketika ada penyumbatan dalam suplai darah ke otak. Pecahnya atau penyumbatan mencegah darah dan oksigen mencapai jaringan otak.
Tanpa oksigen, sel-sel otak dan jaringan menjadi rusak dan mulai mati dalam beberapa menit.
Terdapat tiga jenis utama stroke :
1. Transient Ischemic Attack (TIA), melibatkan bekuan darah yang biasanya berbalik dengan sendirinya.
2. Ischemic stroke, penyumbatan yang disebabkan oleh gumpalan atau plak di arteri.
3. Hemorrhagic stroke, disebabkan oleh pecah atau bocornya pembuluh darah yang merembes ke otak.
Baca Juga: 3 Cara Alami Menyembuhkan Sakit Stroke Dengan Cepat
Apa itu gejala stroke?
Ditandai hilangnya aliran darah ke otak merusak jaringan di dalam otak. Gejala stroke muncul di bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak.
Ketika seseorang mengalami stroke lalu mendapatkan perawatan, maka akan semakin baik hasilnya. Untuk itu, lebih baik terlebih dahulu untuk mengetahui tanda-tanda stroke.
Berikut gejala stroke,
1. Kelumpuhan
2. Mati rasa atau kelemahan di lengan, wajah, dan kaki, terutama pada satu sisi tubuh
3. Kesulitan berbicara
4. Bicara cadel
5. Disorientasi atau kurang responsive
6. Perubahan perilaku secara tiba-tiba
7. Masalah penglihatan, seperti kesulitan melihat pada satu atau kedua mata dan penglihatan mulai menghitam atau kabur
Baca Juga: 7 Tips Mencegah Stroke di Usia Muda
8. Kesulitan berjalan
9. Kehilangan keseimbang atau koordinasi
10. Sakit kepala parah yang penyebab yang tidak diketahui
11. Kejang
12. Mual dan muntah
Apa saja faktor risiko stroke ?
1. Diet
Pola makan yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko stroke
Baca Juga: Resep Herbal dari Babadotan, Tanaman Kaya Manfaat Tidak Banyak yang Tahu! Simak Penjelasannya
2. Tidak aktif
Kurang olahraga juga dapat meningkatkan risiko stroke. Sehingga, dengan olahraga teratur maka akan mendapatkan sejuta manfaat kesehatan.Sehingga, direkomendasikan kepada orang dewasa agar melakukan olahraga setidaknya 2,5 jam.
3. Konsumsi alkohol berat
Mengonsumsi alkohol berat dapat meningkatkan tingkat tekanan darah, hal tersebut juga meningkatkan kadar trigliserida, sehingga menyebabkan aterosklerosis.
4. Penggunaan tembakau
Menggunakan tembakau dalam bentuk apapun dapat meningkatkan risiko stroke, karena dapat merusak pembuluh darah dan jantung, nikotin juga dapat meningkatkan tekanan darah.
5. Riwayat kesehatan
- Adanya tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Kelebihan berat badan
- Ruang jantung membesar dan detak jantung tidak teratur
- Diabetes
- Gangguan pembekuan darah
Baca Juga: AWAS! Inilah 5 Makanan Dapat Merusak Ginjal, Ternyata Sering Dikonsumsi
Bagaimana cara mencegah stroke ?
Lakukan beberapa perubahan gaya hidup berikut,
1. Berhenti merokok
Dengan mengurangi atau berhenti merokok maka akan menurunkan risiko stroke
2. Tidak konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol berat dapat meningkatkan tekanan darah,jika mulai untuk mengurangi bahkan tidak mengonsumsi alkohol maka akan menurunkan risiko stroke.
3. Pertahankan berat badan
Kegemukan dan obesitas dapat meningkatan risiko stroke. Untuk itu, mulailah mengatur berat badan.
4. Lakukan pemeriksaan rutin
Baca Juga: Resep Obat dari Tanaman Saga Manis Atasi Batuk, Sariawan dan Wasir
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang stroke, gejala stroke dan bagaimana cara mencegah stroke, diharapkan dengan hal itu kita semakin waspada terhadap penyakit stroke.***