KILAS KLATEN - Mengkonsumsi kopi tanpa tambahan pemanis dan sesuai anjuran yang ditetapkan ini mampu mengurangi resiko stroke, dan penyakit lainnya.
Kopi adalah minuman yang paling sering diminum, banyak orang suka kopi dan menjadikan kopi layaknya sajian minuman yang tak boleh dilewatkan.
Kopi mudah ditemukan, sudah banyak kedai kopi, angkringan, café, dan tersedia dalam bentuk sachet yang bisa diseduh kapanpun.
Berikut manfaat kopi jika dikonsumsi dengan kadar yang tepat untuk tubuh.
Baca Juga: Ma’ruf Amin : Kopi Papua Menjadi Produk Unggulan Indonesia dan Harus Mendunia
- Mengkonsumsi kopi dapat mencegah batu ginjal, mengapa demikian?
Hal ini dikarenakan kopi mengandung zat stimulant sehingga menyebabkan diuretik alami yang dpat mempercepat pembentukan urine.
Atau dalam arti dengan mengkonsumsi bisa mencegah penyakit batu ginjal dan sistem reproduksi kita menjadi optimal dalam kerja.
- Kopi dapat melawan Diabetes, kok bisa ?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition menunjukan kopi mengandung zat dapat mengatur kadar glukosa dalam darah.
Namun khasiat ini tidak berlaku untuk kopi yang diseduh dicampur dengan gula.
Justru penambahan gula pada kopi akan mengurangi khasiat kopi untuk melawan diabetes.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Rasa Ngantuk Selain dengan Minum Kopi
- Kopi dapat memperlancar pernafasan
Kandungan pada kopi yang paling banyak diketahui oleh orang adalah zat kafein.
Kafein jika dikonsumsi dengan kadar yang tepat akan memperkuat kerja tonus, yaitu otot paru-paru yang membantu pernafasan.
Namun khasiat ini tidak berlaku apabila mengkonsumsi kopi sambil merokok.
- Kopi mampu mencegah kanker payudara
Kopi khasiat apabila diminum dengar porsi yang tepat kopi akan mengeluarkan phytoestrogen dan Flavanoid yaitu sebuah hormon yang bekerja untuk menekan pertumbuhan tumbur dan kanker.
Baca Juga: Siapa Sangka, 3 Manfaat Berikut Ini Akan Anda Rasakan Jika Mengkonsumsi Kopi Tanpa Gula
- Mengurangi resiko stroke
Kafein berkhasiat untuk memperkuat kinerja jantung dalam memompa aliran darah.
Dalam beberapa riset tentang kopi dan menjadikan wanita sebagai objek penelitian di finlandia, hasilnya bahwa 83 ribu wanita dengan usia diatas 23 tahun dengan meminum 2-3 gelas perhari mampu menurunkan resiko stroke.
Namun penelitian in dinilai kurang valid, karena ada ahli yang mengkritik bahwa wanita memiliki bawaaan yang sensitive terhadap kafein.***