Mengenal Arti Generasi Strawberry, Istilah yang Sedang Trend Belakangan ini

9 Maret 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi - Mengenal Arti Generasi Strawberry, Istilah yang Sedang Trend Belakangan ini /pixabay

KILAS KLATEN - Apakah kalian pernah melihat atau rasa buah strawberry? Bagaimana bentuk dan rasanya? Bentuknya bulat seperti telur berwarna merah dan memiliki rasa yang masam segar.

Namun, bagaimana jika nama strawberry disematkan pada sebuah generasi? Belakangan ini banyak nama generasi yang terdengar nyeleneh.

Ada generasi tahun 90’an, generasi ini diberikan kepada orang-orang yang lahir pada tahun 90’an. Generasi milenial, generasi Z dan sekarang kembali muncul istilah generasi strawberry.

Generasi strawberry adalah salah satu diantara istilah populer yang tengah hangat jadi perbincangan di kanal media social dengan nama generasi strawberry atau strawberry generation.

Istilah umumnya ditujukan pada generasi muda yang memiliki ketergantungan teknologi serta kemajuan social.

Dan tak sedikit pula orang yang menggunakan istilah dalam artian yang negatif untuk menunjukan bila generasi tersebut cenderung terlalu lemah, mudah menyerah dan kehilangan nilai-nilai tradisional. Dari pada penasaran, mari kita kupas satu per satu bahasan mengenai generasi strawberry berikut.

Baca Juga: Demi Menghemat Biaya, Nikah di KUA Jadi Tren Generasi Z dan Milenial, Simak Cara Daftar dan Syaratnya

Apa Itu Generasi Strawberry?

Generasi strawberry adalah sebuah istilah yang menggambarkan fenomena generasi muda saat ini. Dimana mereka biasanya memiliki ide dan kreatifitas yang tinggi, namun saat diberi sedikit tekanan mereka mudah hancur layaknya buah strawberry.

Seperti yang disebutkan oleh Prof. Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Strawberry Generation, beliau menyebutkan jika generasi ini merupakan generasi yang memiliki banyak ide cemerlang serta kreatifitas yang tinggi.

Tapi sayangnya, mereka mudah sekali untuk menyerah, mudah sakit hati, lamban, egois, serta pesimis terhadap masa depan.

Seiring berjalannya waktu, banyak perdebatan yang muncul terkait pengelompokan tahun yang ada untuk istilah ini. Tidak sedikit orang yang percaya jika istilah tersebut lebih pantas ditujukan pada mereka yang memiliki perilaku layaknya buah stroberi.

Baca Juga: Dunia Metaverse: 5 Pekerjaan Masa Depan, Generasi Z Perlu Tahu!

Karakteristik Generasi Strawberry

Tidak semua anak muda bisa disebut dengan sebutan generasi strawberry. Nyatanya, ada beberapa karakteristik tertentu yang menjadikan seseorang termasuk ke dalam kelompok ini.

Pada umumnya hal tersebut dapat terlihat dari perilaku sosial dan dunia kerja. Adapun karakteristik yang muncul untuk generasi ini terbagi menjadi dua jenis seperti di bawah ini.

Karakteristik Generasi Strawberry Secara Positif

  1. Menyukai Tantangan
  2. Bekerja Tidak Melulu Karena Uang
  3. Berani Menyampaikan Pendapat
  4. Mudah Beradaptasi dengan Teknologi

Karakteristik Generasi Strawberry Secara Negatif

  1. Terjebak dalam Zona Nyaman
  2. Tidak Memiliki Rasa Tanggung Jawab
  3. Mudah Menyerah
  4. Memiliki Harapan yang Tidak Realistis

Pemicu Munculnya Generasi Strawberry

1. Didikan Orangtua (Pola Asuh/Parenting)

Didikan orangtua atau pola asuh punya peranan yang penting untuk tumbuh kembang anak, khususnya dalam membangun karakter anak.

Jika orangtua terlalu memanjakan, overprotective, dan terus menerus ikut campur terhadap apa yang tengah dihadapi oleh sang anak, hal tersebut akan membuat anak menjadi ketergantungan pada orang tuanya, sehingga mereka merasa kesulitan untuk memutuskan segala sesuatunya, baik dan buruk untuk diri mereka sendiri.

2. Labelling atau Panggilan yang Diberikan Orangtua

Pemicu munculnya generasi strawberry yang kedua adalah labelling atau sebutan yang diberikan orangtua. Sepatah kata walaupun diucap secara tidak sengaja dapat memberikan dampak yang luar biasa, apalagi jika kata tersebut diucapkan secara berulang.

Sebagaimana yang orangtua masa kini sering lakukan dengan melabeli anaknya menggunakan sebutan tertentu. Baik itu yang berkonotasi baik maupun kata-kata yang sebaiknya tidak terucap.

3. Self Diagnose Tanpa Dampingan Ahli

Kemajuan teknologi saat ini banyak mendukung masyarakat kita menjadi lebih maju dan mudah mendapatkan informasi terbaru.

Namun sayangnya, dengan adanya kemudahan yang ada ini, tidak dibarengi dengan literasi yang cukup, sehingga banyak generasi strawberry yang menelan segala sesuatunya secara mentah-mentah tanpa mau meluangkan sedikit waktu untuk menggali kebenaran yang ada.

Baca Juga: Generasi Muda Perlu Tingkatkan Literasi Keuangan Guna Memutus Rantai “Sandwich Generation”

Langkah Menjadi Generasi Strawberry yang Lebih Tangguh

Walaupun terkesan memiliki konotasi yang buruk, generasi strawberry tetap memiliki sisi positif dan unggul dalam hal lain.

Seperti kecakapan dalam menggunakan teknologi yang menjadikan mereka lebih mudah beradaptasi dengan perubahan teknologi yang signifikan.

Lalu selanjutnya ada sikap terbuka dengan tantangan baru, inovatif, dan kreatif. Mereka juga lebih berani untuk mengutarakan pendapat (speak up) untuk apa yang mereka rasakan dan alami, kepedulian terhadap kesetaraan gender, dan isu kesehatan mental.

  1. Membekali Diri dengan Literasi Digital yang Baik
  2. Pola Asuh dan Dukungan Orangtua
  3. Sistem Pendidikan

Demikian penjelasan mengenai generasi strawberry? Kenali ciri-ciri dan karakteristiknya, apakah kamu salah satu yang termasuk dari generasi strawberry.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler